INSIDEFLORES.ID- Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat mengerahkan 102 personel polisi jaga keamanan pawai malam takbiran Idul Fitri 1445 H di Kota Pariwisata Super Premium Labuan Bajo.
Wakapolres, Kompol Libartino Silaban, mengatakan Polres Manggarai Barat akan maksimal dalam pengamanan pawai malam takbiran Idul Fitri 1445 di labuan Bajo.
“Total ada 102 personil pengamanan yang diterjunkan untuk pengamanan itu, baik yang pam terbuka maupun tertutup. Personil tersebut akan ditugaskan mengamankan rute peserta pawai malam takbiran,” kata Silaban, Selasa (09/04/2024).
Ia mengungkapkan, petugas kepolisian dikerahkan untuk mengamankan rute pawai malam takbiran yang akan dimulai dari depan Masjid Nurul Huda Gorontalo hingga Perempatan Langka KB dan Kampung Ujung, kemudian finis di Pertigaan Pantai Pede.
“Personil yang disiapkan untuk malam takbiran ini akan melakukan pengawalan rombongan takbiran, kemudian melakukan penjagaan di beberapa titik persimpangan dan lokasi rawan kecelakaan, mulai dari lokasi pelepasan sampai garis finish,” ungkapnya.
Kompol Silaban meminta masyarakat yang akan merayakan malam takbiran dengan berkeliling dan berkonvoi di jalanan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Pengendara motor harus menggunakan helm dan tidak boleh berboncengan hingga melebih kapasitas serta tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan teknis (Spektek) atau sering disebut knalpot racing.
“Kami mengimbau supaya tertib, tidak menggunakan knalpot racing serta ikuti petunjuk panitia, sehingga nanti malam takbiran keliling berjalan dengan baik dan lancar,” imbau Mantan Kasat Reskrim Polres Mabar itu.
Namun lanjutnya, akan menindak tegas para pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan teknis (Spektek) pada malam takbiran.
“Jika nanti ditemukan, maka akan langsung kami tindak sesuai aturan hukum. Sebab itu dapat menggangu rasa aman dan nyaman warga lainnya saat melakukan takbir keliling,” ujarnya.
Disampaikan Kompol Silaban, tindakan tegas tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelanggar agar tidak lagi menggunakan knalpot racing.
“Ini kita lakukan sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan menciptakan situasi yang kondusif di jalan raya, apalagi di malam menyambut hari raya Idul Fitri,” tutur Wakapolres Mabar.
Selain masalah lalu lintas, ia juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi bahaya dari penggunaan petasan dan kembang api. Kedua hal itu bisa mengakibatkan bahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
Aparat keamanan juga memberi perhatian khusus pada perayaan malam takbiran tahun ini. Menurutnya, polisi tidak mau peristiwa yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terjadi.
“Diharapkan pawai malam takbir, Idul Fitri, dan setelahnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terpelihara serta terjaga dengan baik,” pungkasnya.**
Editor : Chellz