KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan anugrah Green Ambassador kepada 36 orang generasi muda Aceh, propinsi Aceh.

36 pemuda itu berasal dari Simpul Belajar di 2 UPT yatni Balai KSDA Aceh dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Krueng Aceh.

Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan pentingnya menyiapkan generasi mendatang menjaga dan melestarikan sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati Indonesia.

Generasi muda khususnya Green Ambassador ini semakin well equipped karena dilengkapi pengetahuan, pelatihan dan pendidikan.

Mereka juga menimba pengalaman nasional dan internasional termasuk tentang berbagai kearifan lokal.

“Yang penting juga dengan pembekalan membangun kesadaran bersama memelihara, melindungi dan mengelola lingkungan merupakan bagian dari kerja budaya, lingkungan atau hijau, ekonomi serta ketahanan atau resiliensi masyarakat,” ujar Siti.

Program Green Ambassador mendorong gerakan pemulihan lingkungan dan kehutanan akan jauh lebih masif, inklusif, dan inovatif.

Green Ambassador juga diharapkan menjadi salah satu poros pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan terutama untuk generasi muda.

Selain penyerahan petikan SK Green Ambassador, rangkaian kunjungan kerja di Aceh ini juga melakukan peninjauan koridor satwa di Tol SIBANCEH, diskusi dengan Rektor Universitas Syiah Kuala dan jajaran, dan kunjungan ke ruas jalan dukungan USAID – Banda Aceh Lamno.

 

Editor : Chelz