INSIDEFLORES.ID- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memperkenalkan destinasi Parapuar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada 23 Duta Besar (Dubes) saat berkunjung ke destinasi wisata terintegrasi tersebut,  Sabtu (29/6/2024).

KUnjungan para Dubes itu ke kawasan wisata Parapuar menjadi salah satu rangkaian agenda kunjungan Indonesia Gastrodiplomacy Series yang digelar Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) pada 27-30 Juni 2024.

23 Dubes itu diajak bermeditasi dan menanam pohon, serta diperkenalkan lebih dekat terkait kawasan Parapuar dan peluang invetasi di lahan otoritas BPOLBF itu.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Tegu memberi apresiasi dengan kedatangan para Dubes itu. Dia berharap ini bisa menjadi langkah promosi yang baik untuk kawasan Parapuar, begitupun dengan peluang adanya investor dari 23 delegasi Negara yang hadir langsung di Kawasan Parapuar.

Frans menegaskan Parapuar dengan karakteristik uniknya menawari sejumlah investasi potensial seperti Green House, Forest Restaurant, Boutique Premium Resort, Cliff Eco Restaurant, Cultural Centre, Worship Hill Centre, Forest Hiking/Jogging/Running Centre, Outbound Area, Eco Child Friendly Playground, Traditional Cultural Village, Natural Reserve Park Centre, Mini Zoo, Botanic Garden, Eco MICE, Healing Forest, Premium Eco-Glamping, dan Eco Meditation/Yoga.

“Kami terbuka kepada siapa saja untuk dapat berinvestasi di Parapuar  dengan model pengembangan Ethno, Eco, Edu, Cultural, dan Natural Conservation (3ECNC) sebagai pedoman masa depan” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Ani Nigeriawati mengatakan, kunjungan para Dubes ke Parapuar sebagai dukungan Kemelu untuk memdorong tumbuhnya investasi disertor pariwisata Labuan Bajo.

Ani berharap kunjungan para Dubes itu ke Parapuar dapat menarik minat negara-negara yang memiliki hubungan diplomatic dengan Indonesia untuk turut mengembangkan pariwisata di Nusa Tenggara Timur khususunya Labuan Bajo.

“Kami Kemenlu akan memfasilitasi untuk kerjasama, jadi kita tentu tidak akan tinggal diam, kita akan terus dorong supaya tidak henti disini,” ungkapnya.

23 Duta asing juga disuguhkan makanan ringan dan minuman khas Flores yang mana bahan-bahan yang digunakan juga berasal dari hasil pangan lokal. Hal ini sesuai dengan komitmen Indonesia dalam mengkampanyekan rempah-rempah “Indonesia Spice Up The World” sebagai kampanye nasional.

 

Editor : Chelz