LABUAN BAJO | Insideflores.id |
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyalurkan bantuan logistik bagi para korban terdampak bencana alam di Desa Papagarang dan Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Tim Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tagana dari Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat,  Camat Komodo, Yohanes R. Gampur dan Bhabinkamtibmas tiba di Desa Papagarang, Selasa (28/2/2023) siang.

BACA JUGA: Cuaca Buruk Hambat Distribusi Bantuan ke Desa Papagarang

Kepala Bidang Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, Yulti Jalu menguraikan jenis bantuan logistik yang didistribusikan ke dua Desa tersebut antara lain beras, mie, telur, perlengkapan dapur, food ware, tenda gulung, selimut dan matras.

“Bantuan tersebut disalurkan untuk 8 Kepala Keluarga dengan total 35 jiwa di Desa Papagarang dan 1 KK 5 jiwa di Desa Pasir Panjang”, kata Yulti Jalu.

BACA JUGA: Sumur Bor Dirasa Penting Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Pulau Komodo

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Ir. Oktavianus Andi Bona melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD,  Robert Gardi menjelaskan, selain distribusi logistik, Tim BPBD Mabar juga turun ke lokasi untuk melakukan kajian lapangan guna memastikan langkah-langkah penanganan darurat yang akan dikerjakan.

“Untuk penanganan darurat bencana, BPBD selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait agar sama-sama  menangani dampak bencana alam,” kata Robert.

Penampakan rumah korban bencana alam angin kencang yang menerjang Desa Papagarang, Kecamatan Komodo, Minggu (26/2/2023) petang. Foto/dok.tim BPBD Mabar

Berita Media ini sebelumnya, badai hujan angin menerjang wilayah perairan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (26/2/2023) petang sekira pukul 15.00 Wita.

Di Desa Papagarang, 5 unit rumah milik warga RT 009, Dusun Mengge rata tanah disapu badai angin kencang.

BACA JUGA: Ruang Ganti Wisatawan Cunca Rami Ambruk Rata Tanah

“Lima rumah warga milik Wa Makmur, Wa Asping, Maya, Mbo Dije dan Wa Idar hancur, rata tanah,” tutur Habibi Alwi, warga Desa Papagarang, Minggu petang.

Habibi melaporkan tidak ada korban jiwa maupun korban luka ketika badai menerjang Desa itu, namun kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah. *(Robert Perkasa)