INSIDEFLORES- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengaktivasi 4 titik lokasi Tourism Information Center (TIC) di Labuan Bajo. Launching aktivasi ini digelar di Ruang Cakrawala Lantai 7 Hotel Zasgo Labuan Bajo pada Jumat 8 Maret 2024 sore lalu.
4 Tourism Information Center di Labuan Bajo itu menyediakan informasi wisata seperti informasi destinasi, peta lokal, kegiatan wisata, akomodasi, kuliner, transportasi, dan aspek keamanan yang dikemas secara digital, berupa buku, brosur, dan leaflet yang dapat dibaca langsung oleh wisatawan. Selain itu 1 tempat Tourism Information Center dapat langsung melayani wisatawan.
4 titik Tourism Information Center yang diaktivasi tersebut, pertama berada di pintu Kedatangan dan Garbarata Bandara Udara Komodo. Tourism Information Center yang disediakan berbentuk digital yang dapat akses oleh para wisatawan atau pengunjung dengan melakukan scan barcode.
Lokasi scan barcode kedua berada di Kantor BPOLBF di Jln. Soekarno Hatta No.88, Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Di lokasi ini, pelayanan Tourism Information Center dilayani langsung oleh Staf BPOLBF.
Lokasi Tourism Information Center ketiga berada di KSOP Marina Labuan Bajo dimana tersedia informasi tentang destinasi, peta lokal, kegiatan wisata, akomodasi, kuliner, transportasi, dan aspek keamanan.
Tourism Information Center keempat tersedia di Co-Working Space Bandara Komodo berupa buku, brosur, dan leaflet yang dapat dibaca langsung oleh wisatawan.
Plt. Dirut BPOLBF, Frans Teguh mengatakan aktivasi Tourism Information Center ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan informasi kepariwisataan di Labuan Bajo.
” Harapannya melalui Tourism Information Center ini dapat membantu banyak hal bagi wisatawan, misalnya terbantu dalam mengenali lokasi atraksi wisata, terbantu dalam update informasi terkini tentang transportasi, akomodasi, dan layanan pendukung lainnya serta terbantu dalam mendapatkan informasi yang akurat” jelas Frans.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur, Johny Rohi mengaskan pihaknya berharap agar kehadiran Tourism Information Center dapat menjadi salah satu sarana informasi dan promosi kepada visitors mengenai potensi lokal yang tidak hanya tentang destinasi wisata tetapi juga untuk produk produk UMKM lokal NTT.
“Kami berharap TIC ini juga bisa memberikan peluang bagi upaya-upaya promosi potensi lokal melalui produk-produk UMKM ekonomi kreatif yang begitu besar potensinya di daratan Flores, Lembata, Alor, dan Bima dan NTT secara umum” ungkap Johny.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo berjanji akan segera berkonsolidasi dengan BPOLBF, lintas stakeholder, asosiasi, dan lintas pemangku kepentingan.
Menurut Hans Tourism Information Center merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya One Gate One System yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
” Jadi rencana konsolidasi ke depannya adalah tentang konten di dalam Tourism Information Center itu. Agar wisatawan mendapat informasi yang komprehensif” jelas Frans.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Kepala Unit Penyelenggara Badan Udara (UPBU) Komodo, Kepala Bidang Pemasaran Disparekraf NTT, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Labuan Bajo, perwakilan Disparekrafbud Mabar, Ketua dan perwakilan asosiasi seperti ASITA, HPI dan AWSTAR.***
Editor : Chellz