BADAN Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) tengah menjalankan upaya intensif dalam pengembangan paket wisata tematik daratan di Kota Labuan Bajo.
Langkah ini diambil sebagai alternatif menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona Labuan Bajo, terutama ketika cuaca buruk menghantui destinasi wisata baharinya.
Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, mengungkapkan urgensi paket wisata tematik ini mengingat daya tarik utama Labuan Bajo terkait erat dengan pesona baharinya.
Namun, kesadaran akan keterbatasan paket wisata bahari ketika cuaca tidak mendukung mendorong BPOLBF untuk merancang alternatif menarik seperti desa wisata dan hiburan musik di Labuan Bajo.
“Labuan Bajo dikenal dengan keindahan wisata baharinya, sehingga kita perlu mempersiapkan alternatif wisata tematik ketika musim gelombang masih memiliki alternatif” ungkap Shana pada sesi dialog RRI di Labuan Bajo, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Shana menambahkan bahwa BPOLBF memiliki visi jangka panjang untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo secara bertahap.
Dalam kurun waktu 25 tahun, BPOLBF menargetkan pertumbuhan dari 400.000 wisatawan saat ini hingga mencapai 4 juta, dengan upaya peningkatan secara bertahap mulai dari 500.000 hingga 1 juta.
Dengan beragamnya paket wisata yang ditawarkan di Labuan Bajo, diharapkan pertumbuhan jumlah wisatawan akan memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi masyarakat setempat.
Gencarnya upaya pengembangan wisata tematik diharapkan dapat menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang berdaya saing dan tahan terhadap variasi cuaca.
Editor : Chelz