LABUAN BAJO I Wisata, Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOPLBF), satuan kerja dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfasilitasi 6 pelaku industri pariwisata asal Labuan Bajo terlibat dalam Bali and Beyond Travel Fair 2023, di Bali.

6 Pelaku industri pariwisata asal Labuan Bajo itu yatni Komodo Escape Prawara yang bergerak dibidang Kapal wisata (Phinisi) dan Hotel, Almira Jaya Nusantara bergerak di bidang Kapal Wisata (Phinisi), Nusa Flores Sejahtera bergerak di bidang Tour and Travel, Sea Creatures bergerak di bidang Dive Center, Sea Familia Dive Academy bergerak di bidang Dive Center, dan Grand Komodo Tours bergerak di bidang Tour and Travel.

Pelaku industri pariwisata asal Labuan Bajo ini melakukan promosi potensi pariwisata Labuan Bajo kepada ratusan buyers dari 51 negara pada BBTF.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menyampaikan bahwa BBTF merupakan tempat yang paling tepat untuk meningkatkan promosi wisata Labuan Bajo.

“BBTF merupakan tempat yang tepat bagi industri pariwisata untuk mempromosikan Labuan Bajo dan untuk mempromosikan Labuan Bajo kami juga harus menggandeng Bali sebagai Hub” ungkap Shana, Sabtu (17/07/2023).

Baca Juga : Bertemu Delegasi Youth Asean di Labuan Bajo, Sandiaga Uno Dorong Inovasi Keberlanjutan Lingkungan

Ditempat yang sama, Direktur Pemasaran BPOLBF, Raisa Lestari Niloperbowo juga melaporkan potensial transaksi selama kegiatan BBTF yang mencapai Rp 8.7 milliar.

“Berdasarkan total rekapan dari 6 seller, kami berhasil menghimpun data potensial transaksi sebesar Rp 8.7 milliar, dan kami berharap angka ini juga bisa terealisasi dengan baik” jelas Raisa

Sementara itu, Adam K. Lukman dari Sea Familia Dive Academy, mengaku sangat antusias bertemu para buyers dari berbagai negara untuk bertransaksi bisnis.

Menurut Adam BBTF merupakan tempat yang paling tepat Tour Operator Labuan Bajo melakukan promosi bisnis wisata kepada para buyers dari berbagai negara dan dapat langsung bertransaksi bisnis.

“Terima kasih kepada BPOLBF yang sudah memfasilitasi Tour Operator dari Labuan Bajo, untuk mengikuti kegiatan BBTF 2023, kami berharap kami masih bisa dipercayakan Kembali untuk mengikuti BBTF 2024” ujar Adam.

Baca juga : Floratama Academy Jaring Pengusaha Baru Sektor Parekraf

BBTF sendiri merupakan event tahunan yang diprakarsai oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) dan didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). BBTF tahun ini berhasil mempertemukan 230 Sellers dari 5 negara dan 350 Buyers dari 51 negara.

BBTF 2023 bertajuk “Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism” ini diadakan di Bali Internasional Convention Center ITDC, Nusa Dua Bali, pada 14 – 17 Juni 2023 lalu.**