LABUAN BAJO | Insideflores.id |
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Ir. Oktavianus Andi Bona melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Robert Gardi menjelaskan, Tim BPBD belum bisa terjun ke lokasi bencana melakukan kajian cepat terkait penanganan darurat bencana alam yang menerjang Desa Papagarang, Minggu (26/2/2023) petang.
Demikian pula distribusi bantuan logistik ke lokasi bencana belum dapat dilakukan karena terhalang kondisi cuaca buruk di perairan Labuan Bajo.
BACA JUGA: Sumur Bor Dirasa Penting Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Pulau Komodo
Nelayan pemilik moda angkutan penumpang dari dan ke Pulau Papagarang hingga kini enggan melaut, akibat kondisi cuaca yang tidak kondusif. Gelombang tinggi.
“Terkait penanganan darurat bencana di Desa Papagarang, sebenarnya hari ini kami sudah bisa turun untuk melakukan kajian atas bencana yang terjadi. Namun Mutajib pemilik kapal yang biasa beroperasi untuk mengantar penumpang dari Labuan Bajo ke Papagarang tidak berani melaut, dengan alasan keamanan karena ombak di laut masih tinggi. Untuk kepastian turun lapangan, kami tetap berkoordinasi dengan pemilik kapal sore ini,” jelas Robert.
BACA JUGA: Ruang Ganti Wisatawan Cunca Rami Ambruk Rata Tanah
Ia menambahkan, untuk penanganan darurat bencana, BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk turun sama-sama ke lapangan menangani korban yang mengungsi dan terkait distribusi bantuan logistik bencana.
“Logistik dari Dinsos Mabar sudah disiapkan. Menunggu waktu atau cuaca yang tepat dan nyaman untuk distribusikan ke Desa Papagarang. BPBD sendiri tetap melakukan kajian awal untuk memastikan penanganan kebutuhan yang dibutuhkan oleh para korban”, ungkapnya. *(Robert Perkasa)