INSIDEFLORE.ID- ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17, yang berlangsung, Minggu (20/08) sampai Rabu (23/08) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, telah berakhir. Perhelatan internasional itu ditutup dengan kegiatan penanaman pohon yang berlangsung di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. Rabu (23/08/2023).

Program penanaman pohon itu bertajuk  ‘Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini’ ini juga dilakukan serentak oleh 34 Polda, 510 Polres dan 5.034 Polsek di wilayah masing – masing.

Baca Juga : Kapolri: Kejahatan Transnasional Adalah Musuh Bersama

Hasilnya, kegiatan yang dipusatkan di habitat Komodo serta melibatkan delegasi AMMTC ke-17 ini sukses memecahkan rekor MURI untuk kategori penanaman bibit pohon serentak dan terbanyak.

Khusus di Loh Buaya, Pulau Rinca ini, Kapolri bersama dengan para delegasi AMMTC menanam beberapa jenis pohon. Mulai dari pohon trembesi, bakau, beringin, asam jawa hingga pohon mahoni.

Baca Juga : ASEAN dan Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Memerangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara Lainnya

Selain menanam bibit pohon, para delegasi AMMTC juga diajak menikmati keindahan alam Labuan Bajo serta diberikan pengetahuan seputar habitat dari hewan purba Komodo di Pulau Rinca.

Sebelumnya pada 18 Agustus 2023 lalu, masih dalam rangka penghijauan, Polri juga melakukan kegiatan penanaman sebanyak 45.483 pohon di seluruh Indonesia, dengan tema ‘Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini’.