KUPANG, insideflores.id–Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Harif Fadhillah tekankan agar agar seluruh pengurus PPNI selaras dalam menjalankan roda organisasi PPNI, mulai dari tingkat pusat hingga komisariat di tingkat daerah.

Penegasan itu ia sampaikan saat membuka pergelaran Training of Trainer (ToT) Terintegrasi bagi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Provinsi NTT yang berlangsung di Hotel Neo Hotel By Aston, Kota Kupang.

“Kita butuh keselarasan dalam menjalankan organisasi PPNI, mulai dari tingkat pusat hingga komisariat di daerah,” ujar Fadhillah di hadapan 205 pengurus DPW dan DPD PPNI se-Provinsi NTT yang hadir.

BACA JUGA: Festival Wolobobo Ngada Kental Dengan Nuansa Budaya

Dikutip rilis pers yang disampaikan Saverinus Suhardin selaku Ketua Divisi Penelitian, Informasi dan Komunikasi DPW PPNI NTT pada Kamis (22/9/2022) pagi, kegiatan ToT berlangsung selama 2 hari yaitu 17-18 September 2022.

Saat itu Fadhillah menerangkan, pelaksanan ToT Terintegrasi PPNI NTT dengan maksud agar semua peraturan, pedoman, dan mekanisme kerja organisasi PPNI, bisa diketahui dan dipahami oleh semua pengurus, bahkan semua anggota PPNI di setiap level kepengurusan, sehingga bisa terwujud optimalisasi kinerja PPNI di seluruh Indonesia.

Karena itu, Ketua Umum DPP PPNI Dua Periode itu mengingatkan agar semua peserta yang hadir, nantinya bisa berbagi informasi dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti kegiatan kepada pengurus yang lain hingga para anggota.

BACA JUGA: Kuota BBM Menipis,  Pertalite Habis September, Solar Habis Oktober

Selain penegasan soal roda organisasi, Fadhillah juga melaporkan perkembangan atau kemajuan PPNI bahkan tantangan yang dihadapi PPNI beberapa Tahun terakhir yang akan berisiko pada perpecahan organisasi.

“Karena itu, semua pengurus PPNI harus bersatu dan selaras dalam bekerja. Kita punya tanggung jawab kepada anggota, profesi dan masyarakat. Karena itu, kita butuh keselarasan dalam bekerja, sehingga visi PPNI bisa terwujud dan kita terhindar dari ancaman yang mengganggu organisasi kita,” tambahnya.

Pada kesempatan serupa, Ketua DPW PPNI NTT Aemilianus Mau, terima kasihnya kepada DPP PPNI yang bersedia hadir memberikan pelatihan bagi pengurus PPNI se-NTT. Karena itu, Aemilianus Mau yang akrab disapa Pak Willy itu mengingatkan, agar semua peserta bisa memanfaatkan kesempatan tersebut secara serius, sehingga nantinya bisa berdampak baik bagi pelayanan langsung kepada anggota.

BACA JUGA: Libatkan 400 Pelari Pelajar SMA, “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” Cari Bibit Pelari

“Kita dipilih anggota untuk mengelola organisasi PPNI karena itu harus semangat sesuai moto kita yaitu sedikit omong, tapi banyak kerja,” kata Willy.

Dirinya berharap, agar semua pengurus nantinya bisa berbagai informasi kepada pengurus lain yang tidak sempat hadir, termasuk kepada pengurus DPK, bahkan langsung kepada anggota.

Selain itu, Willy juga mengingatkan agar pengurus selalu memperhatikan pelayanan langsung kepada anggota, khususnya dalam pengurusan STR dan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP).

“Kita harus berkomitmen agar semua pelayanan langsung kepada anggota ini harus cepat dan bebas komplain,” lanjutnya.

Untuk diketahui, ToT Terintegrasi PPNI yang berlangsung di Kupang, NTT merupakan program kerja DPP PPNI tahun 2022. NTT menjadi provinsi ke-14 yang sudah mendapat giliran.

DPW PPNI NTT membentuk panitia lokal di bawah tanggung jawab bidang/divisi pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Wakil Ketua Bidang Diklat DPW PPNI NTT, Stefanus Mendes Kiik, ditunjuk sebagai ketua panitia.

Karena itu, Stefanus tegaskan, ToT Terintegrasi PPNI NTT ini merupakan kesempatan emas bagi semua pengurus di berbagai level kepengurusan, untuk meningkatkan kompetensi sesuai tugas atau bidang masing-masing. (Milano**)