INSIDEFLORES.ID- 23 Duta Besar (Dubes) melakukan penanam pohon di Destinasi Wsata Parapuar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/6/2024).
Kegiatan penanaman pohon di Parapuar Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), itu merupakan bagian dari upaya gerakan Green Action.
Para Dubes menanam pohon jenis Tabebuya Kuning atau dalam bahasa latin disebut Handroanthus chrysotrichus.
Pohon ini juga dikenal dengan Pohon Terompet Emas yang memiliki bunga berwarna kuning mirip terompet yang bermanfaat untuk penghijauan dan juga pelindung dari polusi.
Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia, Talip Kucukcan mengatakan Parapuar sangat unik dan istimewa dengan adanya kegiatan Green Action sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Saya berpikir ini akan jadi salah satu proyek terkemuka di dunia untuk menunjukkan bahwa orang peduli tentang lingkungan tempat mereka tinggal. Saya menanam pohon disini berarti saya memiliki koneksi dengan Parapuar, harapannya tahun depan saya bisa kembali lagi ke sini untuk melihat pohon yang saya tanam hari ini bertumbuh dengan baik,” ucap Talip.
Talip mengatakan, dia akan mempromosi destinasi Parapuar dan Labuan Bajo Flores pada umumnya ke masyarakat Republik Turki.
Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Fransiskus Xaverius Teguh mengatakan sebagai bagian dari strategi pariwisata nasional untuk mendorong Bali Beyond Tourism Destination, BPOLBF memiliki tugas dan fungsi utama, yaitu fungsi otoritatif dan fungsi koordinatif. BPOLBF berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Fungsi otoritatif kata dia untuk mengembangkan dan mempromosikan destinasi super prioritas dan berkelanjutan di Parapuar. Selain itu, fungsi koordinatif juga mengintegrasikan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan di 11 Kawasan Koordinatif, yaitu Flores, Alor, Lembata dan Bima.
“Hari ini, kami undang anda semua ke Parapuar, sebuah bukit di atas ketinggian 238 mdpl di Labuan Bajo untuk melakukan Green Action,” kata Frans Teguh.
Sementara itu, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Ani Nigeriawati mengatakan, kegiatan aksi penghijauan yang dilakukan bersama 23 Dubes asing yang hadir ini, memberi respon yang baik dan menunjukkan antusias minat yang besar, terutama untuk mendukung setiap aksi peduli lingkungan.
“Tadi di Parapuar dengan green action mereka juga menunjukkan satu minat yang besar untuk ikut dalam kegiatan bersama jika ada berkaitan perlindungan lingkungan lagi,” tegas Ani Nigeriawati (29/6/2024).
Ia juga menambahkan, dari hasil pemaparan terkait konsep pembangunan Parapuar, serta peluang invetasi yang telah di paparkan BPOLBF kepada 23 Dubes asing tentu akan ditindak lanjuti Kemenlu, dan akan di bantu untuk difasilitasi sehingga apa yang menjadi tujuan kegiatan ini dapat terealisasikan dengan baik.
“Kami Kemenlu akan memfasilitasi untuk kerjasama, jadi kita tentu tidak akan tinggal diam, kita akan terus dorong supaya tidak henti disini,” ungkapnya.