LABUAN BAJO | Insideflores.id |
Satu unit dump truck roda enam jenis Center warna kuningĀ  Nopol EB 8375 G, hancur lebur terseret banjir yang meluap dari kali Tado Bara/Wae Sapo, Jumat (10/2/2023) petang sekitar pukul 15.00 Wita.

Dump Truck naas ini terseret banjir sejauh 3 kilometer mulai dari AMP PT. Sumber Hidup hingga AMP PT. Sinar Lembor di Wae Longge.

Bangkai kendaraan ditemukan di kali Wae Longge, perbatasan Kecamatan Sano Nggoang dengan Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Arus Lalulintas Bambor-Rengkas Normal, Jaringan Listrik Sedang Diperbaiki

Diketahui pemilik dump truck ituĀ  bernama Yosep Fanturadin (48), warga kampung Rengkas, Desa Watu Wangka, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat.

Sedangkan sopirnya bernama Ando, warga kampung Roe, Desa Cunca Lolos, Kecamatan Mbeliling.

Kronologis kejadian

Kapolsek Sano Nggoang, Iptu Juharis menerangkan, kronologis kejadian sekitar pukul 16.00 Wita. Dump truk yang dikemudikan oleh saudara Ando pergi ke kali Tado Bara mengambil material pasir pesanan Saudara Randus, warga Indrong, Desa Golo Leleng, Kecamatan Sano Nggoang.

BACA JUGA: Banjir Surut, Ratusan Rumah Warga Kusut Tergenang Air

“Saat mereka mengeruk pasir, tiba-tiba banjir datang dan sangat deras,” kata Iptu Juharis

Pemilik kendaraan bersama sopir dan pemilik pasir lari menyelamatkan diri ke seberang kali. Sedangkan kendaraan tak tertolong dan terseret banjir.

“Saudara Ando bersama pemilik kendaraan saudara Ovan berlari menyelamatkan diri. Sementara kendaraan terseret sejauh 3 kilometer,” lanjutnya

Berhasil dievakuasi

Kapolsek Juharis menambahkan, kendaraan itu baru berhasilĀ  dievakuasi menggunakan alat berat
(excavator) milik PT. Sinar Lembor.

Proses evakuasi dilakukan pada Sabtu (11/2/2023) pagi mulai pukul 09.30 Wita hingga pukul 10.40 Wita.

Proses evakuasi dump truk yang terseret banjir, Sabtu (11/2/2023). Foto/Robert Perkasa

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun surat-surat kendaraan hanyut terbawa banjir,” tambahnya.

Ia menyebutkan, pemilik kendaraan menderita kerugian materil diperkirakan 400 juta rupiah.

Ikut membantu proses evakuasi di TKP, Bhabinkamtibmas Desa Golo Kempo bersama sejumlahĀ  anggota Polsek Lembor dan anggota Koramil Lembor dan sejumlah warga masyarakat setempat. Proses evakuasi berlangsung aman, lancar dan terkendali. *(Robert Perkasa)