BUPATI dan wakil bupati terpilih Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi dan Yulianus Weng (Edi-Weng) bersama Ribuan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih se Indonesia Pada Pilkada 2024, melaksanakan gladi bersih pelantikan kepala daerah serentak di halaman tugu Monas tepat di depan Istana Negara di jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

Edi-Weng masuk dalam 2.559 Kepala daerah yang dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo digelar pada Kamis (20/2/2025).

Dalam proses gladi bersih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, terlihat sejak pukul 05.30 WIB, para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mulai berdatangan melalui pintu masuk yang telah ditentukan. Untuk Gubernur dan Wakil Gubernur masuk Monas melalui pintu Monas Barat Daya atau Patung Kuda, parkir di area Cawan Monas Barat.

Edi-Weng yang tiba di lokasi pukul 7.20. Tepat di sebelahnya ada Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena dan Jhonny Asadoma. Mereka langsung diarahkan untuk menempati kursi di tenda sesuai pembagian pletonnya. Total ada lebih dari 30 pleton yang membagi kepala daerah di setiap wilayah.

Seluruh kepala daerah terpilih akan diberikan pengarahan teknis untuk agenda pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025.

“Gladi sifatnya lebih detail terkait dengan seremoni pergeseran menuju Istana dan (saat) di Istana nantinya,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, pada Senin, 17 Februari 2025, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Kemendagri telah mengundang ratusan kepala daerah terpilih untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di kantornya menjelang pelantikan dan retret. Pemeriksaan digelar selama dua hari, yaitu pada 16 hingga 17 Februari 2025.

Presiden Prabowo Subianto akan melantik ratusan kepala daerah terpilih secara serentak pada Kamis, 20 Februari mendatang. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 13 Tahun 2025 tentang tata cara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah.

Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden secara serentak pada 20 Februari mendatang. Adapun 22 dari 24 kepala daerah yang sudah ditetapkan tetapi tidak dilantik serentak oleh Presiden berasal dari wilayah Aceh. Gubernur Aceh terpilih dilantik oleh Menteri Dalam Negeri di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.

Sedangkan bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernur di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota. Dua kepala daerah yang tidak dilantik serentak lainnya berasal dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang yang akan melaksanakan pilkada ulang karena kemenangan kotak kosong. ***