INSIDEFLORES-Salah satu mantan aktivis mahasiswa di Kota Kupang Elvis Jehama, kini memilih jalur perjuangannya melalui partai politik dan menjadi salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dari Kecamatan Kota Komba dan Kota Komba Utara.

Elvis, begitu dia biasa disapa, sejak masa kuliahnya dulu selalu terlibat dalam perjuangan membela kepentingan-kepentingan masyarakat kecil bersama rekan-rekan aktivis mahasiswa di Kota Kupang, terutama perjuangan bagi masyarakat yang mengalami ketidakadilan.

Sebagai aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di ibu kota Provinsi NTT, Elvis Jehama bisa membagi waktu untuk tetap tekun dalam menyelesaikan studi sarjananya di kampus serta terlibat aktif dalam gerakan-gerakan kemahasiswaan untuk menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan banyak orang walaupun dengan konsekuensi yang tak mudah.

Komitmen perjuangannya sebagai aktivis mahasiswa saat itu semakin memuncak saat dia dipercayakan memegang tongkat kepemimpinan sebagai Ketua GMNI Cabang Kupang tahun 2013 hingga 2015. Baginya ketidakadilan adalah salah satu musuh bersama yang harus dilawan.

Elvis sangat dikenal oleh teman-teman aktivis mahasiswa di masa itu, bersama para rekannya dia tak pernah surut dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat yang diabaikan oleh penguasa.

Elvis merupakan sosok yang memegang teguh pada komitmen dan perjuangannya dan di sisi lain dia merupakan sosok yang rendah hati dan peduli.

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya akhir tahun 2015 dan menuntaskan masa kepemimpinannya sebagai Ketua GMNI, dia mengabdi di kampung halamannya Matim, tepatnya di Desa Golo Tolang.

Pemusik yang merangkul

Ada hal yang unik dan terpuji yang dia lakukan, mantan aktivis yang suka dengan dunia musik ini mencoba merangkul semua generasi muda lewat musik.

Dia sering meluangkan waktunya untuk bermain alat musik keyboard, melantunkan nada-nada dari dalam rasa lewat lagu atau mengiringi suara rekan-rekan muda dengan memainkan alat musik keyboard.

Seperti daerah lain di NTT, berbagai acara yang di selenggarakan di daerah itu selalu menghadirkan musik, Elvis menggunakan ruang itu untuk bisa menyatukan rekan-rekan muda.

Dia turut memupuk bakat anak-anak yang punya potensi di bidang tarik suara atau musik, dia terus mendorong dan memotivasi serta melatih agar anak-anak mengembangkan potensi yang dimiliknya dengan dukungan orang tuanya masing-masing.

Ini tentu bukan sebuah kebetulan tetapi ini bagian dari gerakan-gerakan kebaikan untuk memacu dan memicu energi-energi positif demi membangun kampung, membangun desa, sekaligus membangun daerah tercinta Matim NTT.

Karakternya itu kini menyatu dalam tagline perjuangannya sebagai seorang Caleg DPRD Kabupaten Matim nomor urut 2 dari Partai Nasdem, yaitu Mut Anak Ndulu.

Mut Anak Ndulu dijadikannya sebagai dasar pijak perjuangan berdasarkan nilai-nilai budaya. Dia menjelaskan tentang makna dari tagline itu.

“Dalam konteks kehidupan bermasyarakat Manggarai, ini diartikan sebagai seseorang yang ditugaskan menjadi pelayan yang ikut berperan secara aktif dalam menyukseskan seluruh rangkaian dari ritual
dan seremonial adat budaya Manggarai. Mencari anak yang mut dan ndulu dalam pergulatan pilitik hari ini sangat sulit,” kata Elvis.

Disampaikannya juga bahwa tagline itu dijadikan sebagai pijakan dalam melakukan lompatan politik praktis yang lebih jauh dan luas.

“Langkah-langkah strategis dalam menghadapi pemilu legislatif 14 Februari 2024 adalah menghimpun masa yang sadar secara politik, hukum, ekonomi dan budaya,” tutur Elvis.

Kristalisasi dari perjuangannya itu kata dia yakni terwujudnya politik yang berdaulat, penegakan supremasi hukum yang adil, kemandirian di bidang ekonomi dan berkepribadian luhur di bidang budaya.

Dia berharap agar para wajib pilih yang tersebar di wilayah Kota Komba dan Kota Komba Utara menjadikan perjuangannya sebagai simbol perubahan dan gerakan bersama dalam pemilihan legislatif tangggal 14 Februari 2024.

Berjuang untuk kaum miskin

Elvis Jehama Caleg Nasdem ini  juga berkomitmen untuk mengayomi orang-orang yang terpinggirkan dari pembangunan, fakir miskin  yang dilupakan negara serta anak-anak terlantar.

Dari tagline yang dipegangnya itu juga menggambarkan bahwa Elvis tetap terus menjadi pribadi yang patuh dan setia pada perintah serta harapan dari para orang tua dan sesama dalam kemajuan pembangunan.

Dia senantiasa memegang teguh pada kepercayaan dari banyak orang dalam konteks dirinya sebagai calon wakil rakyat yang pada saatnya ketika terpilih dia siap memperjuangkan harapan dari masyarakat yang merindukan kebaikan-kebaikan demi kemajuan daerah.

Elvis yang berasal dari Kampung Ndalir, merupakan sosok muda dipenuhi energi-energi perjuangan dan mampu berbuat banyak untuk kemajuan bersama.

Sebagai seorang anak muda yang telah melewati banyak tantangan saat aktif di dunia pergerakan kemahasiswaan, kemampuan Elvis tidak diragukan lagi.

Banyak tantangan dan perjuangan yang berhasil dilaluinya karena dia memiliki kemampuan intelektual yang berkualitas.

“Saya mengajak semua kita  dan kita semua untuk bersatu, berjuang dan menang dengan memilih dan mencoblos saya pada 14 Februari 2024,” kata Elvis.***

Editor : Chelz