Tarian tradisional yang dibawakan putra/putri daerah Kabupaten Manggarai Barat pada Festival Budaya Rumah BUMN SME’s HUB Labuan Bajo(Ins)

INSIDEFLORES|LABUAN BAJO– Menteri BUMN, Erick Thohir sukses menggelar festival Budaya Rumah BUMN SME’s HUB di Labuan Bajo, Jumat(12/05/2023).

Festival budaya yang mengusung tema besar kearifan lokal Labuan Bajo dibuka secara resmi  oleh oleh Erick Thohir melalui Sekretaris Kementerian BUMN,Susyanto.

Erick menerangkan, Festival budaya tersebut bertujuan untuk mempromosikan sekaligus mempopulerkan kearifan lokal masyarakat Labuan Bajo kepada khalayak Nusantara juga dunia.

“Festival budaya di Rumah BUMN SME’s HUB pada hari keempat ini bertujuan untuk mempopulerkan kearifan lokal Labuan Bajo kepada masyarakat luas. Kegiatan ini meliputi prosesi penyambutan tamu spesial dan dilanjutkan dengan tari-tarian tradisional Labuan Bajo dengan melibatkan para penari profesional yang memakai kostum adat setempat,” terang Erick

Sebelumnya Gelaran Rumah BUMN SME’s HUB yang berlangsung selama 5 hari mendapat kunjungan langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa (9/05/2023).

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir bertemu dan mendengarkan aspirasi para pelaku UMKM peserta Rumah BUMN SME’s HUB. Erick mengungkapkan kegiatan Rumah BUMN SME’s HUB merupakan bukti bahwa BUMN siap untuk mendorong UMKM Go Global dengan pendampingan dan juga pembiayaan termasuk juga melalui pembinaan dari Rumah BUMN.

Untuk diketahui Rumah BUMN SME’s HUB berisikan rangkaian kegiatan di antaranya Pameran UMKM, seni pertunjukan, festival musik, penampilan live DJ, berbagai performance seni tradisional dan kontemporer selama acara berlangsung, serta kegiatan peduli lingkungan/sustainability.

Kegiatan sustainability tersebut mulai dilaksanakan Kementerian BUMN bersama PlusTik sejak Minggu (7/05/2023) yakni mengumpulkan sampah yang selama ini tersebar dan berserakan di pantai Labuan Bajo dengan melibatkan millenial dari berbagai BUMN. Selain itu ada juga pelatihan untuk ibu-ibu nasabah Mekaar dalam hal mengolah sampah menjadi barang berdaya guna seperti tas, dompet, pouch dan lain-lain.

“Semoga kegiatan ini dapat memicu semangat seluruh pihak untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur Indonesia khususnya Labuan Bajo,”ungkap Erick