LABUAN BAJO | insideflores.id –
Festival Maritim Labuan Bajo (LBMF) 2022, sudah berlangsung 3 hari sejak 21 Oktober 2022 hingga dimalam puncaknya pada Minggu (23/10) malam. Dimalam puncak ribuan warga padati areal pergelaran festival di Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar,) NTT.
Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersyukur ikut dilibatkan dalam penyelenggaraan Festival Maritim Labuan Bajo (LBMF) 2022 ini. Sebanyak 35 UMKM ikut andil berjualan diarena pelaksanaan event selama tiga hari tersebut.
BACA JUGA: Malam Puncak LBMF, Ribuan Warga Padati Area Waterfront City Labuan Bajo
Beragam produk dijajakan para pelaku UMKM. Salah satu diantaranya yang laris manis ialah produk kuliner Ayam Geprek Thirteen Chicks. Sejak awal event, owner mengaku sangat beruntung.
“Puji Tuhan, sejak awal pelaksanaan event hingga dimalam puncak ini sangat laris. Pembeli banyak yang datang, baik untuk dibawa pulang, maupun makan langsung di stan,” ujar Patrik Domal, selaku owner Thirteen Chicks yang juga mantan pemain PSS Sleman tersebut.
Patrik mengaku sangat antusias, keuntungan luar biasa. Memang hari pertama cukup sepi, namun dihari kedua sama dipuncak acara, banyak yang beli.
BACA JUGA: Pemda Manggarai Barat Dukung Kegiatan Festival Labuan Bajo Maritim
Pelaku UMKM yang lain, Adrianus Taur juga ketiban rejeki luar biasa. Produk minuman Sari Toga jualan Adri sapaan akrabnya, laris manis diburu pengunjung.
“Saya bersyukur BPOLBF telah memberikan kesempatan bagi saya untuk berjualan disini, karena itu terima kasih kepada BPOLBF selaku panitia penyelenggara,” ujarnya.
Rata-rata dagangannya digandrungi pengunjung lokal. Ardi berharap, agar pelaksanaan event LBMF kedepannya dipromosi lebih luas lagi, sehingga wisatawan manca negara banyak yang datang.
Selain itu, dirinya juga berharap, agar waktu mulai pelaksanaan event jangan terlalu sore, harus disesuaikan dengan waktu pengunjung. Sehingga jam tutupnya pun agak larut malam, disesuaikan jam pulang pengunjung.
BACA JUGA: Kurangi Sampah Plastik, BPOLBF Gelar Bersih Sampah Di Pantai Labuan Bajo
“Selama ini, kebanyak pengunjung masih stay di tempat acara, meskipun acaranya sudah ditutup jam 10 malam. Karena itu sebagai masukan, agar kedepannya jam tutup event diperpanjang lagi karena pembeli masih banyak di lokasi,” harapnya.
Namun dari seluruh rangkaian acara, dirinya mengaku puas dan bersyukur.
Akunitas Apresiasi Pelaksanaan LBMF 2022
Ketua Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Manggarai Barat Candi Mayangsari Latubatara mengatakan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan LBMF perdana itu.
“Kami dari Akunitas memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara kegiatan ini yaitu Kementerian Pariwisata melalui BPOLBF. Ini adalah ajang yang sangat luar biasa, sebagai ajang promosi, dalam acara bazaar bagi seluruh pelaku UMKM di Manggarai barat,” kata Candi.
Adapun kelompok UMKM dibawah naungan Akunitas yang ikut terlibat sebanyak 32 anggota, dari total 150 anggota. Dirinya sangat bersyukur karena anggotanya dilibatkan. Terutama mereka yang menjual produk bernuansa laut.
Candi berharap, agar kegiatan LBMF jangan hanya sekali saja, bila perlu diselenggarakan setiap Minggu atau setiap bulan. Sehingga UMKM lain diluar akunitas juga bisa tampil menjajakan produknya, bukan orang yang sama terus.
Harapan besarnya agar seluruh UMKM yang ada di Manggarai Barat ini akan hidup dan terus bertumbuh untuk menghidupkan Labuan Bajo dan Manggarai Barat kedepannya.
“Sehingga hasilnya kita semua akan merasakan, terutama roda perekonomian akan hidup dan pendapatan keluarga juga akan bertambah,” harapnya.
Dirinya selalu bersyukur karena peran pemerintah selama ini sudah sangat luar biasa bagi UMKM yang ada di Labuan Bajo. Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah sangat luar biasa, pihaknya merasakan hal itu, baik berupa bantuan promosi dan bantuan permodalan sudah sangat membantu.
“Karena itu, saya berharap agar LBMF dapat menjadi wadah pengenalan dan edukasi tentang kekayaan maritim dan sekaligus menjadi Brand Knowledge Kemaritiman Labuan Bajo,” pungkasnya. (MKJ**)