INSIDEFLORES.IDFestival Wolobobo 2023 merupakan 1 dari 110 event yang terpilih dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang ditargetkan untuk pemulihan ekonomi nasional.

Hal ini sebagaimana dikatakan, Staf Khusus Menteri Bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual dan Daya Saing, Kemenparekraf/Baparekraf Josua Simanjuntak saat menghadiri Festival Wolobobo 28-30 lalu di Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami dari Kemenparekraf sangat mendukung penyelenggaraan Wolobobo Ngada Festival 2023 ini sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional” ungkap Josua.

Josua mendorong Pemerintah Kabupaten Ngada untuk memperkuat narasi wisata. Di dalamnya, diceritakan potensi wisata, baik budaya maupun alam, yang ada di Ngada.

“Tentang bambu, tenun dan potensi alam lain harus dinarasikan sehingga dunia wisatawan tidak hanya datang untuk berlibur tetapi juga belajar tentang sesuatu di Ngada” pintah Josua.

Baca Juga : Bicara dalam G20 Tourism Ministerial Meeting di India, Ini yang Disampaikan Menparekraf terkait Pariwisata

Sejalan dengan Josua, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatima mengatakan, narasi menjadi salah satu kekuatan dalam promosi wisata demi mendulang minat wisatawan.

BPOLBF, kata Shana, ikut membantu Pemkab Ngada dalam menyebarluaskan informasi tentang Wolobobo Ngada Festival melalui kegiatan promosi. Promosi tersebut dilakukan secara digital dan offline.

Shana mengatakan, BPOLBF mendukung pelaksanaan Wolobobo Ngada Festival sejak tahun lalu. Pada tahun 2023, BPOLBF kembali mendukung penyelenggaraan festival yang telah terpilih sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN).

“Ini kali kedua kami hadir mendukung Festival Wolobobo yang kami percaya layak menjadi event signature Kabupaten Ngada. Event tahunan seperti ini akan mendatangkan minat wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk mengunjungi Ngada termasuk atraksi-atraksi lainnya” ungkap Shana.

Wolobobo Ngada Festival 2023 menyajikan kopi, bambu dan tenun yang digelar di tiga tempat berbeda yatni Taman Kartini, Kebun Raya Bukit Wolobobo, dan Kampus Bambu Turetogo, masing-masing dengan program-program yang menarik, termasuk pameran, workshop, sport tourism, serta konser musik dan hiburan.