INSIDEFLORES- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Launching CoE (Calender of Event) di Floratama (Flores, Lembata, Alor, dan Bima) tahun 2024 di Taman Parapuar, Nusa Tenggara Timur (NTT). Launching CoE dilakukan bersamaan dengan Diskusi Kolaborasi Bersama Media (Diskoria), Jumat 1 Maret 2024.
Diskoria tidak hanya melibatkan media, tetapi juga stakeholder terkait lainnya seperti Dinas Pariwisata, Pelaku Industri, Para Admin Media Sosial, Tokoh Masyarakat, dan juga Asosiasi Parekraf di Labuan Bajo.
Plt. Dirut BPOLBF, Frans Teguh dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa selain diskusi, kegiatan launching CoE dimaksudkan agar para peserta yang hadir baik dari pelaku industri maupun media dapat mempromosikan event-event di Kawasan Floratama tahun 2024 tersebut kepada calon wisatawan.
“Hari ini secara bersamaan, kami ingin mengkomunikasikan kepada kita semua yang hadir dan calon wisatawan, bila mana ingin berwisata ke destinasi Floratama ada sejumlah agenda yang bisa direncanakan” jelas Frans.
Ia juga melanjutkan bahwa berbagai event tersebut didorong agar dapat memberi nilai tambah kepada masyarakat melalui peluang lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
“Event-event ini kita arahkan agar mampu memberikan nilai tambah dan dampak penggandaan bagi kegiatan kepariwisataan di suatu wilayah, sehingga ini bisa meningkatkan pendapatan bagi masyarakat yang juga terlibat dalam event atau memberikan kesempatan bekerja pada pelaku parekraf lokal” lanjutnya.
Secara ringkas, event di Floratama sepanjang tahun 2024 adalah 46 event, yang terdiri dari 6 Event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), 1 Event Internasional, 15 Event Kabupaten, 10 Event Provinsi, dan 14 Event Lokal. Event di tahun 2024 ini dihiasi oleh event berbasis budaya, religi, dan pesona alam yang tentu saja menambah daya tarik wisatawan, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Daftar berbagai event ini dapat dilihat melalui video yang telah tayang di YouTube BPOLB.
Diskusi dan Launching CoE ini juga kemudian dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari Plt. Dirut BPOLBF didampingi jajaran Direksi BPOLBF tentang highlight program BPOLBF selama tahun 2024.
Beberapa catatan kolaborasi yang dibahas dalam diskusi ini antara lain kolaborasi peningkatan desa wisata bersama Dispar Mabar, kolaborasi konten bersama para admin medsos, dan pengembangan Kawasan Parapuar yang terbuka bagi investor lokal serta terbuka untuk mendapat berbagai saran dan masukan guna mempertajam falsafah budaya Manggarai “Gendang One, Lingko Pe’ang” yang ingin dijadikan roh dalam pengembangan kawasan ini.
“Kami dari Badan Otorita sangat terbuka untuk ruang diskusi dan berbagai masukan dalam pengembangan Kawasan Parapuar yang kami harapkan dapat menjadi showcase budaya Manggarai pada khususnya dan Floratama pada umumnya dan tentu saja juga mengedepankan prinsip-prinsip ekologis” ungkap Plt. Dirut BPOLBF itu.
Sebagai informasi, rangkaian lengkap kegiatan Diskoria dan Launching CoE Floratama ini dapat ditonton kembali melalui video live yang telah diupload pada kanal Instagram @bpolbf.
Editor : Chellz