INSIDE-FLORES | LABUAN BAJO – Setelah Bogor dan Balikpapan, Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) yang didukung oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) kembali menyebarluaskan Pendidikan Lingkungan ke pulau-pulau terpencil bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Kota Kupang dan Kabupaten Tabanan dalam program “Proyek untuk mendukung Pendidikan Lingkungan SDGs di Pulau-Pulau Terpencil Menggunakan Bahan Ajar Digital dan Lesson Study Ala Jepang”.
Dalam proses pengembangan buku digital, pada tanggal 9-16 September 2023 lalu IEPF yang didukung oleh JICA, telah memberikan pelatihan kepada tim pengembang buku digital Pendidikan Lingkungan Kabupaten Manggarai Barat, Kota Kupang, Kabupaten Tabanan yang terdiri atas Dinas pendidikan, guru, serta Praktisi Pendidikan di Kota Toyama dan Tokyo, Jepang.
Selama kurang lebih delapan hari para peserta berkunjung ke berbagai instansi pendidikan, pemerintahan dan juga lingkungan untuk melihat langsung bagaimana sistem pendidikan dan juga pengelolaan lingkungan di Jepang yang nantinya akan diterapkanpada pengembangan buku digital dan pengajaran berbasis masalah di Indonesia.
Untuk menindaklanjuti hasil pelatihan ke Jepang, pada tanggal 27 Oktober 2023 bertempat di Aula D’AJ Hall SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, IEPF yang didukung oleh JICA menggelar seminar tindak lanjut dimana para peserta membagikan pengalaman terbaiknya selama mengikuti pelatihan disanakepada Guru, Kepala Sekolah, Pengawas dan pemangku kebijakan lainnya. Dalam kesempatan ini turut hadir pula pakar buku digital dari Jepang yaitu Ms. Tomiko HASHIMOTO yang memberikan materi tentang buku digital dan Pendidikan moral anak dan guru di Jepang.
Ms. Tomiko Hashimoto menjelaskan, penggunaan buku digital memiliki banyak keuntungan dibanding penggunaan buku kertas. Mengurangi penebangan pohon yang digunakan untuk produksi kertas, dapat digunakan dalam jangka waktu panjang dan mudah untuk disebarluaskan.
Kemudian, Qumillaila selaku coordinator proyek IEPF menambahkan, proyek pengembangan buku digital ini merupakan Upaya untuk mencapai Pendidikan berkualitas (SDG-4) dan kesetaraan gender (SDG-5).
Sementara itu dalam sambutannya, Manager Proyek IEPF, Yasunobu KUBOKI mengajak seluruh komponen pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat untuk memajukan pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan dengan menggunakan buku teks digital akan segera dimulai di proyek ini. Kegiatan model ini sangat penting dan kami yakin ini akan berakhir dengan hasil yang baik.
Kemudian, perwakilan dari JICA Indonesia, Mr. Ono Nozomu juga mengucapkan terima kasih atas Kerjasama semua pihak dalam pengembangan program ini.
“Kami sangat kagum dengan upaya IEPF, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, para guru, dan pihak pihak terkait lainnya. Seminar ini dihadiri oleh banyak guru dari berbagai pulau, yang menunjukkan tingginya harapan mereka terhadap proyek ini,” katanya dalam keterangan yang diterima inside.flores.id. (***)
