USKUP Labuan Bajo terpilih Mgr. Maximus Regus mengucapkan janji setia dan menaati Takhta Suci Vatikan melalui Ibadat Vesper Agung di Gereja Katedral Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/10) petang.

Pengucapkan janji kesetiaan pada Vatikan itu disampaikan jelang misa pentahbisan yang akan dilaksanakan pada Jumat (1/11) pagi.

Ibadat Vesper Agung dipimpin oleh Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San dan pendamping Uskup Terpilih Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat dan Uskup Maumere, Mgr. Martinus Ewaldus Sedu. Ibadat Vesper Agung ini juga dihadiri oleh 41 Uskup se Indonesia serta ribuan umat dari berbagai Keuskupan.

Mgr. Silvester dalam homilinya mengingatkan Uskup Labuan Bajo untuk menyadari berbagai tantangan pastoral di keuskupan Labuan Bajo di tengah perkembangan pariwisata super premium yang pesat.

“Kata orang Labuan Bajo adalah firdaus kecil yang turun ke bumi. Kalau orang bertanya di mana firdaus besarnya, katanya ada di Bali yang juga disebut pulau cinta karena banyak pasangan dari seluruh dunia suka menikah di Bali” Kata Uskup Denpasar itu.

Mgr. Silvester menilai perkembangan pariwisata yang pesat di Labuan Bajo membawa dampak positif sekaligus menimbulkan dampak negatif dan berbagai bidang kehidupan termasuk kehidupan iman.

Dalam konteks itu Mgr. Silvester meminta Uskup terpilih dan tim pastoran kelak dapat membantu umat terutama orang muda dan keluarga-keluarga berhadapan dengan gaya hidup dan budaya baru yang muncul dengan cepat karena pariwisata yang luar biasa ini, sehingga mereka tidak mengalami kebingungan dan kemerosotan iman.

“Nampaknya Uskup pertama ini perlu meletakkan fondasi yang kuat bagi keuskupan Labuan Bajo dengan program pastoral yang bukan biasa-biasa saja tapi luar biasa sehingga iman Katolik berakar bertumbuh dan menghasilkan buah berlimpah di wilayah keuskupan Labuan Bajo” Pungkasnya.

Pada Vesper Agung ini juga dilakukan pemberkatan insigna atau tanda-tanda/pakaian yang dikenakan Uskup Terpilih seperti cincin, tongkat, jubah, mitra. ***