INSIDE-FLORES | LABUAN BAJO – Dalam memperkuat pemahaman tentang Budaya Manggarai kepada masyarakat, Intitut Manggarai bersama ndonesia Financial Group (IFG) BUMN Holding asuransi, penjaminan dan investasi menyelenggarakam Seminar Budaya sekaligus meluncurkan buku Ensiklopedia Manggarai

“IFG bangga bisa ikut mendukung kegiatan Seminar Budaya Manggarai ini atas inisiatif dari Institut Manggarai bersama para diaspora Manggarai yang ada di Jakarta. Ini dalah sebagai bentuk investasi untuk merawat dan menjaga warisan budaya leluhur Manggarai,” ungkap Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah dalam sambutan Kegiatan Festival Budaya Manggarai di Aulah Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (6/7/2023).

Rizal menambahkan Buku Ensiklopedia Budaya Manggarai, merupakan salah satu upaya bersama dalam menginfomasikan budaya Manggarai kepada publika terutama generasi muda. Hal ini diharapkan bisa terus mendorong budaya manggarai menjadi Budaya Nasional Indonesia dan dunia.

Salah satu budaya leluhur manggarai yaitu Tarian Caci, Penti, Lodok, arsitektur rumah gendang (Mbaru Niang), dan Kampung Adat Waerebo jelas Rizal.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Anggota holding IFG, terdiri atas PT Jasa Raharja, PT Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jasindo, dan IFG Life.

Rizal menjelaskan gelombang globalisasi yang kini terus bergerak dari segala penjuru, telah menyebabkan pilar-pilar ketahanan budaya lokal Manggarai pelan-pelan tenggelam, dipercepat dengan kemajuan teknologi yang pesat.

Globalisasi yang kian sulit dibendung kemudian menimbulkan ekstremitas budaya yang dominan di masyarakat, antara budaya barat atau budaya lokal Manggarai.

“Dalam rangka memenangkan ekstremitas antar budaya tersebut, Insititut Manggarai menggandeng IFG untuk mendukung upaya mereka dalam merawat dan menjaga warisan budaya Manggarai, yang terwujudkan melalui penyerahan bantuan buku Ensiklopedia Manggarai kepada sekolah-sekolah dan Perpustakaan Desa di 3 (tiga) Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur,” ungkapnya.

Selanjutnya, dalam rangka menyampaikan gagasan dan wawasan budaya serta kearifan lokal Manggarai dalam format kegiatan yang inspiratif dan menarik, Institut Manggarai dan IFG berkolaborasi menyelenggarakan Festival Budaya Manggarai, yang telah di mulai sejak tanggal 1 November 2023 yang menampilkan tarian khas Manggarai di bandara sebagai sambutan untuk peserta runner Labuan Bajo Marathon, hotel tempat menginap para runner Labuan Bajo Marathon serta di beberapa titik lokasi track lari saat kegiatan Labuan Bajo Marathon berlangsung tanggal 4 November 2023, Festival Kuliner Manggarai yang diadakan mulai tanggal 3 November di Waterfront bersamaan dengan waktu pengambilan racepack runner Labuan Bajo Marathon sampai dengan dan puncaknya diselenggarakan kegiatan “Seminar Budaya Manggarai” pada hari ini, Senin, 6 November 2023.

“Kami berharap kepada generasi muda Manggarai agar dapat menjadikan budaya sebagai pondasi nilai- nilai dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dan mendorong nilai-nilai universal budaya Manggarai mendunia”, Jelas Rizal

Turut hadir dalam kegiatan itu,
Deputi Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Bapak Robertus Billitea; Plt Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Eko Budi Cahyono
Bupati Manggarai Barat, Bapak Edistasius Endi beserta jajaran, Direktur SDM IFG, Rizal Ariansyah, Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur beserta jajaran, Staf Khusus Pemerintah Manggarai Barat, Ibu Elisabeth Maria Mersin.

Tokoh Diaspora Manggarai, pernah menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) 2022-2027, Rikard Bagun, Penulis serta Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Bapak Pater Dr. Alex Jebadu, Guru Besar Sosiologi Modern di FISIP Universitas Indonesia, Prof. Robert M.Z. Lawang. (***)