LABUAN BAJO, INSIDEFLORES – Perhelatan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 merupakan event marathon berskala besar pertama yang digelar di Labuan Bajo dengan konsep sport tourism, yakni wisata yang dipadukan dengan aktivitas olahraga.

“Ajang ini digelar oleh Indonesia Financial Group (IFG) sebagai BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi, berkolaborasi dengan anggota holding, serta menggandeng Mesa Race sebagai penyelenggara acara,” jelas Ketua Panitia dari IFG, Fitri Istanti dikutip rilis pers Jumat (22/9/2022).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah Indonesia dalam mempromosikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) dengan memanfaatkan tren marathon yang kian naik daun.

BACA JUGA: Rute Pergelaran IFG Labuan Bajo Marathon 2022 Oktober Mendatang

“IFG Labuan Bajo Marathon 2022 diharapkan bisa mengakselerasi kegiatan perekonomian dan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah 2 (dua) tahun melambat akibat pandemi,” harapnya.

Selain bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Labuan Bajo serta Manggarai Barat.

Selain itu IFG Labuan Bajo Marathon 2022 juga diharapkan bisa mencetak atlet-atlet baru dari NTT yang berpotensi mengukir prestasi di lari nomor jarak menengah dan jarak jauh kancah nasional maupun internasional.

Untuk diketahui, Indonesia Financial Group (IFG) Tahun 2020, ditetapkan sebagai Holding BUMN Keuangan dan Investasi melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2020 dan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan melalui Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2020.

BACA JUGA: Libatkan 400 Pelari Pelajar SMA, “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” Cari Bibit Pelari

Pembentukan holding tersebut, berdasarkan Surat Kementerian BUMN Nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Saat ini, IFG beranggotakan 10 anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

Sementara itu, untuk Mesa Race didirikan sejak tahun 2010. Mesa Race telah melakukan 69 kegiatan olahraga, termasuk lomba sepeda, berenang, triathlon dan lari. Dengan tingkat kepesertaan antara 1.000 hingga 15.000 peserta per event.

Mesa Race kini mengantongi 300.000 database pelaku olah raga yang siap turut bertanding di lomba-lomba berikutnya.

Bermodalkan pengalaman dan jam kerja yang tinggi, khususnya di pulau Jawa dan Bali, kini Mesa Race juga siap untuk mengembangkan sayapnya ke Timur Indonesia, termasuk Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Milano**)