INSIDEFLORES.ID- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI  (Kemenparekraf) melakukan sosialisasi kegiatan wisata selama liburan lebaran 2024.

Sosialisasi yang dilakukan secara hybrid itu dihadiri perwakilan stakeholder terkait, antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, perwakilan Polres Mabar, Disparekrafbud Mabar, KSOP, BTNK, dan Telkom Indonesia,  pada Rabu 3 April 2024 di Ruang Rapat Utama Kantor BPOLBF Labuan Bajo.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh megatakan liburan dan juga cuti bersama yang bisa saja berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisatawan nusantara ke Labuan Bajo.

Karena itu, menurut Frans para pihak perlu menyiapkan DPSP Labuan Bajo dan sekitarnya sebagai destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan untuk menghabiskan masa liburan lebaran yang akan dimulai pada tanggal 6 April hingga 15 April 2024  mendatang.

“Kita harapkan setiap destinasi yang berada di wilayah koordinatif BPOLBF juga destinasi-destinasi lainnya yang ada di kawasan NTT ini bisa semakin siap mengantisipasi berbagai kondisi yang bisa saja terjadi” ungkap Frans.

Sementara Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani menegaskan pentingnya mengupdate informasi seputar persiapan dan saat Libur Lebaran tiba, seperti potensi pergerakan masyarakat selama lebaran, informasi BMKG tentang waspada cuaca extrem, dan menyiapkan informasi lengkap Mudikpedia untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 2024.

“Harapannya, narasi-narasi dan konten ini bisa kita gaungkan bersama sehingga wisatawan mendapat informasi terupdat saat akan melakukan aktivitas wisata” jelasnya.

Ketua Tim Ekosistem Direktorat Tata Kelola Destinasi Kemenparekaf, Andhy Marpaung mengatakan Kemenparekraf telah menerbitkan Surat Edaran Menteri untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi Daya Tarik Wisata (DTW) agar memberikan pelayanan yang prima, memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan.

Andhy juga menegaskan pemantauan aktivitas wisata selama Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 dilakukan melalui Platform Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas).

Selain itu menurutnya, koordinasi dan identifikasi terkait keselamatan dan  keamanan dalam rangka menyambut Mudik dan Idul Fitri 2024 perlu dioptimalkan.

“Sisparnas sendiri merupakan sebuah platform data keberadaan obyek wisata, atraksi dan ketersediaan infrastruktur pendukung dari seluruh regional di Indonesia” kata Andy.

Selama libur lebaran, Kata Andy aplikasi ini akan menjadi platform dalam mengupdate berbagai informasi seputar kepariwisataan di berbagai destinasi yang ada di Indonesia termasuk Labuan Bajo, baik dari segi aksesibilitas, amenitas, daya tarik wisata, manajemen krisis, dan infografis kunjungan wisatawan. ***

Editor : Chellz