JELANG pentahbisan Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo, sejumlah pelajar dan guru dari tiga sekolah di kota Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) gelar bakti sosial dengan membersihkan lingkungan Gereja,dan ruas jalan protokol kota Labuan Bajo, Senin (28/10/2024).
Bakti sosial itu diikuti oleh puluhan siswa dan siswi beserta guru dari SMPK St. Arnoldus Jansen, SMAK St. Ignatius Loyola, dan Seminari St. Yohanes Paulus II.
Bakti tersebut dilakukan dengan membersihkan sejumlah sampah yang berserakan disepanjang jalan, serta disekitar lingkungan gereja dimulai dari gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo dan berakhir di Gereja Katolik St. Petrus Sernaru.
Diketahui, perayaan ekaristi pentahbisan uskup akan dilaksanakan di Gereja St. Petrus Sernaru, pada 1 November 2024, sementara Gereja Katedral digunakan untuk perayaan Misa Pontifical Mgr. Maximus Regus.
Puluhan Pelajar nampak antusias ikut memungut sampah yang berserakan dipinggir jalan. Tidak hanya siswa dan siswi tetapi juga para Guru, ikut aktif membersihkan setiap jalan yang dilewati sesuai rute yang dibersihkan.
“Sangat senang melihat antusias para peserta didik, yang ikut terlibat dengan semangat dan aktif dalam kegiatan bersih-bersih tersebut sebagai bentuk partisipasi menjelang pesta pentahbisanJua,” kata Seorang Guru SMAK St. Ignatius Loyola, Adrianus Juan, Senin (28/10/2024).
Adrian berharap kegiatan bakti bersama tersebut tidak hanya dilakukan pada saat menjelang satu acara besar tertentu, tetapi dapat dilakukan setiap waktu dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat Labuan Bajo, bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah hal yang penting.
Ratusan pelajar yang mengikuti kegiatan bersih-bersih tersebut, sangat bersemangat karena dapat ikut berpartisipasi secara langsung melalui kegiatan bakti sosial, menjelang pesta pelantikan keuskupan baru Labuan Bajo.
Selo Gandi salah satu siswa dari SMAK St. Ignatius Loyola yang telibat dalam kegiatan tersebut mengatakan momen ini dapat menjadi titik awal untuk membangun lingkungan yang lebih baik dan sehat, serta mewujudkan panggilan kita untuk merawat ciptaan Tuhan.
“Kegiatan bakti bersama tersebut juga diharapkan dapat terus dijaga dan dikembangkan dimasa yang akan mendatang” ungkapnya.
Selo juga merasa senang dan puas karena dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan menjelang pesta pentahbisan.
Terpisah, Veren Joice salah satu Siswi SMAK St. Ignatius Loyola mengatakan sejak awal sangat antusias dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam mendukung suksesnya tahbisan uskup Labuan bajo melalui kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi tanggung jawab bersama.
Veren berharap warga Labuan Bajo dapat menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, terutama pada tempat yang menjadi pusat kunjungan tamu yang akan mengikuti tahbisan uskup Labuan Bajo, serta dapat menertibkan diri selama kegiatan berlangsung.
Dirinya juga berharap agar bakti bersama ini, tetap dilanjutkan kedepannya untuk menciptakan kenyamanan bersama.
“Melalui kegiatan bakti bersama ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk membangun lingkungan yang bersih dan menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, ” Pungkasnya. ***
Penulis : Felisitha C.K Gibbons
Siswi XI C, SMAK Ign. Loyola Labuan Bajo