LABUAN BAJO | Insideflores.id |
Pemkab Manggarai Barat  menggelontorkan APBD TA 2023 senilai Rp 800 juta untuk membangun jembatan Wae Jereng di Desa Watu Panggal, ruas jalan Werang – Paku, Kecamatan Sano Nggoang.

Kepala Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, Yosep Suhandi, ST mengemukakan hal ini saat dikonfirmasi, Kamis (9/2/2023).

BACA JUGA: Banjir Wae Jereng & Mulut Manis Wakil Rakyat

“Tahun ini, anggarannya Rp 800 juta,” pungkas Suhandi.

Diberitakan sebelumnya warga setempat dan para pengguna jalan Werang – Paku terpaksa antri berjam-jam lamanya. Penyebabnya gegara dihadang banjir yang meluap dari kali tersebut.

Penampakan sejumlah moda angkutan pedesaan yang hendak ke pasar Werang dihadang banjir. Antrian panjang berjam-jam di sebelah kali Wae Jereng, Desa Watu Panggal. Foto/Dok. Robert Perkasa

Karena kondisi tersebut, arus lalulintas penumpang dan barang dari kampung/Desa ke ibukota Kecamatan Sano Nggoang lumpuh total ketika banjir meluap.

Sepekan terakhir, hujan lebat  yang melanda wilayah Kecamatan Sano Nggoang menyebabkan ribuan warga di kawasan itu terisolasi.
Meskipun jalan relatif mulus beraspal namun warga tidak bisa bepergian lantaran dihadang banjir.

BACA JUGA: Antara Jurnalis dan Humas Pemda

Warga petani dan pengguna jalan dari Desa Golo Sengang, Golo Manting, Sano Nggoang, dan Watu Panggal yang hendak ke pasar Werang atau ke Labuan Bajo terpaksa terdampar atau antri berjam-jam menunggu banjir surut. Demikian dari arah sebaliknya.

Dampak buruknya tentu tidak hanya menghambat mobilisasi warga. Lebih dari itu berpotensi mengancam keselamatan warga terutama anak-anak dari kampung Parek yang hendak ke SDI Parek. *(Robert Perkasa)