Kuliner khas NTT Nusa tenggara timur flores adalah salah satu tradisi kuliner yang penuh dengan cita rasa yang kuat.

Nusa tenggara timur yang memiliki 1.192 pulau berpenghuni maupun tidak berpenghuni kini menjadi primadona dan mengalihkan banyak perhatian wisatawan dunia maupun domestic.

Tak ketinggalan masakan khasnya yang kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti bawang, kemiri, kunyit, kelapa, cabai, lengkuas, jahe, temu kunci, kencur dan gula aren.

Mempengaruhi teknik-teknik memasak menurut penggunaan bahan tersebut dan tradisi-adat.

Kuliner khas NTT juga mendapat pengaruh dahulu melalui perdagangan yang berasal dari tanah Jawa, Tiongkok dan Eropa (terutama Portugis, Spanyol dan Belanda). Hal ini pun bisa menjanjikan peluang bisnis kuliner online ke depan hingga menjadi pengusaha sukses bidang kuliner khas NTT.

Lebih jelasnya kuliner favorit tersebut adalah sebagai berikut.

Se’i Daging Asap

Makanan yang satu ini merupakan makanan khas dari NTT. Bahan dasar untuk membuat se’i adalah “daging” baik itu sapi, ikan salmon maupun babi. Namun juga ada yang menggunakan daging ayam.

Sei-daging-sapi-asap

Apa itu se’i? Se’i merupakan daging tipis iris yang ter-iris secara memanjang. Jika daging sudah ter-iris, maka daging akan taburi dengan garam.

Selanjutnya digantung hingga kering beberapa jam. Kemudian daging pun akan matang dengan cara pengasap.

Jagung Bose

Jagung-bose

Kuliner khas NTT berikutnya adalah jagung bose. Jagung bose adalah makanan pokok dari masyarakat pulau Timor NTT yang merupakan pengganti nasi.

Karena dahulu susah mendapatkan beras maka orang flores dulu menjadikan jagung sebagai olahan makanan pokok.

Hingga saat ini tentunya sangat mudah menemukan jagung bose pada rumah-rumah warga.

Arti kata dari bose adalah melunakkan, dengan begitu jagung bose merupakan sajian jagung yang tekturnya telah lunak.

Nah, jagung yang lunak ini adalah jagung putih masak yang campuran santan dan kacang merah hingga menjadi bubur.

Jagung bose tersajikan biasanya temani dengan lauk seperti tahu bambu, sambal lu’at hingga babi asap.

Jagung Titi

Jagung Titi

Walaupun sama-sama berbahan jagung, tetapi pengolahan jagung titi berbeda dengan jagung bose.

Biasanya jagung titi terlebih dahulu digoreng hingga berwarna kecoklatan, kemudian dititi hingga penyet.

Arti kata titi adalah menumbuk-numbuk hingga penyet. Makanya masyarakat Pulau Alor NTT lokal menyebut makanan ini dengan sebutan jagung titi.

Walaupun pembuatannya terlihat mudah, tetapi rasa jagung titi begitu original dan sangat renyah. Tentu saja, jagung titi sangat pas sebagai camilan waktu sore hari dengan segelas kopi hangat.

Untuk mengolah makanan ini, maka jangan lupa untuk menggunakan api kecil saja karena biasanya masyarakat sekitar akan mengambil jagung panas yang sedang dimasak menggunakan tangan kosong.

Corn Catemak

Jagung catemak merupakan kuliner khas NTT berikutnya yang perlu anda ketahui.

Memang jagung sendiri telah ada sebagai pengganti nasi, sehingga tidaklah mengherankan jika makanan dari NTT kebanyakan olahan berbahan dasar jagung. Tak hanya jagung bose dan jagung titi saja, namun juga ada jagung catemak. Apa itu jagung catemak?

Corn Catemak

Jagung catemak adalah makanan penutup yang terbuat dari bahan jagung, kacang hijau, dan labu lilin. Kemudian memasaknya menggunakan bumbu penyedap rasa.

Sekilas memperhatikannya, pasti anda akan berpikir jika catemak ini memiliki rasa yang manis, namun sebenarnya makanan jagung catemak memiliki rasa yang asin dan gurih.

 

Rumpu Rampe

Rumpu Rampe

Pernah dengar nama sayur rumpu rampe? Jika belum, sayur ini adalah olahan yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Terdiri dari beberapa jenis sayuran serta buah pepaya, hidangan ini sedap untuk disantap. Karena terdiri dari beragam sayuran hijau, tentu banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Rumpu rampe cocok nih dinikmati bersama daging yang telah diasap. Ditambah dengan sambal, santapanmu akan semakin lengkap.