LABUAN BAJO, Kunjungan Wisatawan ke Destinasi Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)Â meningkat tahun 2023, mencapai 36.661 wisatawan. Dari jumlah tersebut Wisatawan Nusantara (Wisnus) tercatat paling banyak.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, menjelaskan kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin pada 2023 didominasi wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 28.456 orang. Berikutnya wisatawan mancanegara (wisman) 6.305 orang dan wisatawan lokal 1.900 orang.
“Kunjungan ke Gua Batu Cermin paling banyak wisatawan nusantara,” ujar Pius.
Kunjungan turis ke Gua Batu Cermin di atas 1.000 orang tiap bulan. Kunjungan tertinggi pada Juni 2023 sebanyak 4,603 orang. Berikut rincian kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin sepanjang 2023, yakni Januari 1.402 orang, Februari (1.264), Maret (1.492), April (3.205), Mei (3.641), Juni (4.603), Juli (4.591), Agustus (4.413), September (3.798), Oktober (2.658), November (2.565), dan Desember (3.029).
Spot wisata Gua Batu Cermin jadi destinasi unggulan dalam kota Labuan Bajo. Pada April tahun lalu Presiden Jokowi dan keluarga mengunjungi Gua Baru Cermin saat liburan Lebaran. Saat itu Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana.
Ikut juga dua anak Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda; Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Sofia Gudono.
Dua cucu Jokowi juga ikut mengunjungi Gua Batu Cermin itu, yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Keduanya anak Gibran dan Selvi. Hanya Kahiyang Ayu yang tidak ikut dalam rombongan tersebut.
Jokowi dan Jan Ethes sempat menyusuri gua lebih jauh ke dalam. Sementara, Ibu Negara Iriana, dua putra Jokowi, dan anggota keluarga lainnya hanya menyusuri jalur treking dari pintu masuk hingga pintu keluar destinasi wisata di pusat kota Labuan Bajo itu. Jokowi bahkan sempat berjalan jongkok ketika menyusuri kedalaman gua.
Jokowi dan keluarga, seperti wisatawan lainnya, membayar tiket masuk ke gua tersebut. Masuk kategori wisnus, Jokowi dan keluarga membayar tiket masuk masing-masing Rp20.000 per orang.
Di objek wisata tersebut terdapat gua terowongan yang berada di bukit batu seluas 19 hektare, dan tingginya 75 meter. Sinar matahari yang masuk melalui dinding-dinding gua, memantulkan cahaya di dinding batu merefleksikan cahaya kecil ke area lain dalam gua, sehingga terlihat seperti cermin.
Stalaktit dan stalagmit dalam gua juga terlihat berkilauan saat disinari cahaya senter maupun cahaya matahari. Bagian dalam gua yang tidak kena sinar matahari terlihat gelap. Butuh bantuan cahaya senter untuk melintasi bagian gua yang gelap ini.
Spot wisata di tengah kota Labuan Bajo itu berjarak 3,7 kilometer dari Bandara Komodo dan ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 10 menit. Tarif masuk wisatawan ke Gua Batu Cermin sebesar Rp 50 ribu untuk wisman, Rp 20 ribu untuk wisnus, dan wisatawan lokal Rp 10 ribu.
Editor : Chelz