LABUAN BAJO | Insideflores.id |
Laga sengit penuh gengsi tersaji di lapangan sepak bola SMAK St.Ignatius Loyola Labuan Bajo, Rabu (12/10/2022) pagi tadi. Skuad SMPK St.Ignatius Loyola bentrok Laskar Puncak SMPN 2 Mbeliling berakhir seri 2-2.
Satu gol tercipta pada babak pertama. Tiga gol berikutnya lahir pada babak kedua.
Sejak wasit meniup pluit kick off, kedua tim bermain taktis. Adu strategi, jual beli serangan dan sama-sama mengerahkan supporter di tepi lapangan.
BACA JUGA: Macan Selatan Gundulkan SMPN Satap Pulau Mesa
Menit 9 babak pertama bergulir, gawang tuan rumah bergetar, 1-0. Gol ini tercipta dari kaki Rido, Kapten kesebelasan Laskar Puncak menyusul pelanggaran di kotak 16 lapangan permainan SMPK Loyola.
Rido melesatkan tembakan on target dari jarak sekira 20 meter. Bola bergerak melengkung ke tiang jauh dan gagal ditepis kiper lawan.
Terpaut satu gol, anak-anak SMPK Loyola tampil makin agresif saat memasuki babak kedua.
BACA JUGA: SMPN 2 Mbeliling Gasak Tuan Rumah SMPK Arnoldus
Kombinasi serangan meluncur kencang dari lini ke lini. Tekanan bertubi-tubi cukup merepotkan jantung pertahanan laskar puncak yang dikawal centre back Sandro Tawung (12). Ia dipaksa berjibaku menghentikan alur gempuran lawan.
Kerja padu tim didukung skill individu anak-anak SMPK Loyola akhirnya berbuah manis pada menit 10 babak kedua. Skuad tuan rumah menyamakan kedudukan 1-1
memanfaatkan kemelut di mulut gawang Laskar Puncak.
Skor imbang, anak-anak Loyola tidak menurunkan ritme serangan. Mereka tampil garang. Tancap gas.
Tak butuh waktu lama. Tiga menit berselang, gawang Laskar Puncak kebobolan. Mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1.
BACA JUGA: Festival Maritim Labuan Bajo (LBMF) 2022 Akan Digelar Oktober Mendatang
Tertinggal satu gol, mental laskar puncak tidak putus asa. Apalagi sorak sorai supporternya terus bergemuruh memberi dukungan kepada para pemain yang tengah gigih berjuang di lapangan hijau.
Pada saat yang sama, coach Laskar Puncak, Hendratis Bonang harus merotasi dua pemainnya karena kelebihan. Dua amunisi baru masuk ke lapangan guna menambah daya gedor lini serang dan dan benteng pertahanan.
Strategi sang pelatih bertangan dingin ini membuahkan gol penyeimbang. Ini terjadi jelang laga bubar. Free kick kaki kiri Chandra sangat akurat dari luar kotak 16. Kiper lawan tak berkutik. Bola bersarang persis di sudut kanan atas gawang SMPK Loyola.
Papan skor pun serentak berubah menjadi 2-2Â hingga wasit meniup pluit bubar.
Laskar Puncak kini memuncaki klasemen sementara Grup B dengan raihan 4 poin. Sekali menang dan sekali seri. Masih saldo satu laga penyisihan grup B menjajal skuad SMPN 2 Komodo.
Sementara SMPK Loyola kini mengemas 1 poin, namun masih saldo 2 pertandingan lagi melawan SMPK Arnoldus dan SMPN 2 Komodo. *(Robert Perkasa)
