LABUAN BAJO | INSIDEFLORES –
Tiga lulusan terbaik Atlantis International College (AIC) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dikirim ke Negara Malaysia, Selasa 04 Oktober 2022.
“Hari ini, merupakan hari yang bersejarah bagi Kampus Atlantis International College Labuan Bajo atau yang biasa kita kenal dengan AIC,” kata Direktur Atlantis International College Labuan Bajo, Matheus Siagian, kepada awak media, Selasa sore.
BACA JUGA: Senandung Duka Istri Korban Penganiayaan Minta Keadilan
Matheus mengaku, setidaknya ada tiga lulusan AIC Labuan Bajo diantar langsung oleh manajemen kampus itu di Bandara Komodo untuk kemudian bekerja di luar negeri yaitu Negara Malaysia.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Defrianus Raping dari Lembor Golo Karot, Angelina Putri Ayu berasal dari Lembor Selatan dan Laurensius Afri berasal dari Wae Rebo.
Ketiga lulusan terbaik ini bekerja di Royal Park Hotel Penang, hotel berbintang 5 di Malaysia.
BACA JUGA: NasDem Beri Otoritas Ke Anies Baswedan Tentukan Cawapres
“Saya Matheus Siagian sebagai pimpinan di Labuan Bajo sebelumnya sudah menargetkan bahwa, Tahun ini harus bisa mengirimkan lulusan ke luar negeri, yakin sekali para pemuda NTT mampu berkompetisi dengan kualitas internasional,” kata Owner Operation of Tree Group Holding itu.
Ia menjelaskan, tujuan utama berdirinya Kampus AIC Labuan Bajo adalah untuk mencetak tenaga kerja terampil siap pakai yang akan terserap di luar negeri.
Atlantis International College Labuan Bajo sendiri merupakan lembaga pelatihan kerja (LPK) dengan fokus pada keahlian siap kerja perhotelan dan kapal pesiar.
BACA JUGA: NasDem Resmi Deklarasikan Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden 2024
Kampus AIC Labuan Bajo sendiri fokus mendidik dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris, berpenampilan baik dan memiliki skill untuk bekerja. Sebab ketiga aspek tersebut merupakan hal yang paling diperhatikan di dunia kerja, terutama di luar negeri.
“Pada dasarnya pengalaman bekerja di luar negeri akan membukakan banyak pintu dan peluang bekerja bagi lulusan kami dan jangka panjangnya akan meningkatkan kulitas SDM pariwisata di NTT terutama Manggarai Barat,” jelas Matheus.
Matheus berharap, para lulusan lain akan segera menyusul jejak kaki dan kisah inspirasi mereka.
“Bahwa bisa loh lulusan Manggarai Barat langsung bekerja di luar negeri. Kalian adalah duta putra-putri terbaik Manggarai Barat, jadilah pekerja profesional agar citra Daerah Manggarai Barat menjadi harum di luar negeri sembari kamu promosikan Labuan Bajo khususnya dan NTT umumnya,” ucap Matheus.
Salah satu pendidik di Kampus AIC Labuan Bajo Heribertus Hadis mengaku bahagia melihat mahasiswanya bisa menemukan kerja di luar negeri yang tentu saja sesuai impian mereka.
“Ketiga lulusan terbaik ini tentu saja mampu bersaing secara profesional dengan tenaga kerja internasional,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat mengantar tiga lulusan yang bekerja di luar negeri hadir pula tokoh adat dari Kampung Golo Karot Lembor, Bone Hadun.
Sebagai pemangku wilayah, Bone pun menyampaikan terima kasih kepada Kampus AIC Labuan Bajo yang sudah mengantarkan anak-anak untuk bekerja di luar negeri. (Milano**)