INSIDEFLORES.ID- Pertamina Mandalika International Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah Japanese Domestic Market (JDM) Funday untuk pertama kalinya pada Minggu 28 April – 1 Mei 2024 mendatang.

Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho mengatakan setelah sukses menggelar JDM Funday di Sentul International Circuit enam tahun yang lalu, JDM Run kembali menggelar kegiatan Time Attack yang dikhususkan untuk para pecinta mobil sport Jepang.

Yahya menegaskan JDM Run merupakan komunitas mobil sport Japanese Domestic Market terbesar di Indonesia.

“Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack.” Kata Yahya melalui siaran pers yang diterima media ini, Minggu 21 April 2024.

Menurut yahya kegiatan ini merupakan proyek uji coba pertama di Mandalika International Circuit bagi JDM Run.

“Setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan. Peserta akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman, yaitu Non-Experienced, Experienced, dan Pro” kata Yahya.

Sedangkan untuk kendaraan, menurut Yahya akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class.

“Dengan pembagian ini, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga menciptakan kompetisi yang adil dan menarik” jelasnya.

Format Time Attack yang dihadirkan disusun sedemikian rupa sehingga ramah bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil, akan tetapi tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.

“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda, karena pada hakikatnya masing-masing peserta akan berjuang untuk menorehkan catatan waktu terbaik mereka sendiri (Personal Best Lap),” kata.

Sementara JDM Funday Mandalika 2024 sendiri terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi antara JDM Run, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan faktor kunci dalam memastikan kesuksesan persiapan, promosi, dan penyelenggaraan JDM Funday Mandalika 2024.

Sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk menghadirkan acara yang berkualitas dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, berharap acara ini akan memperkuat posisi Mandalika sebagai sport and entertainment tourism.

“Sejauh ini, Mandalika biasanya hanya dipakai untuk ajang balap motor roda dua. Event ini sebagai langkah kami dalam mempersiapkan Mandalika International Circuit untuk balapan roda empat setelah sebelumnya Porsche juga pernah berlaga di Mandalika melalui ajang Porsche Sprint Challenge,” ujarnya.

Sementara Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka mengungkapkan, ITDC mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di sirkuit Pertamina Mandalika karena akan memberikan dampak positif untuk ekonomi NTB utamanya sektor pariwisata.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, InJourney Group, MGPA, Ikatan Motor Indonesia, Pemerintah Daerah serta para stakeholders lainnya atas dukungan serta kepercayaan mereka terhadap terselenggaranya JDM Funday Mandalika 2024 pada tanggal 28 April hingga 1 Mei mendatang,” kata Troy Warokka.

Direktur Utama MGPA, Priandi Satria berharap melalui JDM Funday Mandalika 2024, dapat membuka pintu bagi para penggemar mobil sport untuk terjun aktif ke dunia Motorsport dan membentuk pengendara yang bertanggung jawab baik di dalam lingkungan sirkuit maupun di jalan umum.

“Kami akan terus mengupayakan agar JDM Funday Mandalika 2024 dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan manfaat semua pihak yang terlibat. Diharapkan acara di Mandalika International Circuit kali ini dapat menjadi sebuah momentum yang berharga bagi para penggemar mobil sport Jepang serta industri Motor Sport di Indonesia,” pungkasnya.***

Editor : Chellz