LABUAN BAJO | Insideflores.id |
Mobil Avanza warna hitam  nopol  DH 1518 HL milik PT Sempoerna tergelincir hingga terperosok ke jurang.

Lakalantas tunggal ini terjadi, Rabu (5/10/2022) malam sekira pukul 21.00 Wita. TKP di jembatan Wae Macing, Dusun Kota Tado, Desa Golo Leleng, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, jalan Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng.

BACA JUGA: In Memoriam P. Erwin Schmutz, SVD

Mobil yang dikemudikan  sopir bernama Candra (29) asal Jawa Timur, itu meluncur dari arah Labuan Bajo menuju Lembor.

Saat tiba di tikungan menurun  Jembatan Wae Macing, rem mobil blong hingga tergelincir ke luar badan jalan hingga terperosok ke jurang jembatan.

BACA JUGA: Kemenparekraf: Program Pendukung pengembangan SDM Dunia Pariwisata Sangat Dibutuhkan

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam lakalantas tunggal ini. Sopir  selamat. Namun, bodi mobil bagian samping kanan dan bagian depan  ringsek terbentur tembok jembatan.

Rem blong

“Saya mau ke Lembor. Saya sendirian dalam mobil. Mobil
tergelincir karena jalan licin saat hujan deras. Saya injak rem tapi tidak dapat. Mobil saya terperosok ke jurang.

“Saya tidak apa-apa. Saat kejadian, air bag dua-duanya menyala. Beruntung saya pakai sabuk pengaman (seat belt)”, kata Chandra saat ditemui di TKP, Rabu malam.

Saat lakalantas terjadi, arus lalulintas kendaraan roda empat dan roda roda dua dari dan ke Labuan Bajo terpantau normal lancar.

BACA JUGA: 2 Pelaku Utama Penganiayaan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Hingga Rabu malam, mobil naas itu masih ada di TKP menunggu mobil evakuasi dari Ruteng.

Lakalantas sering terjadi

Sejumlah warga Desa Golo Leleng yang mendatangi TKP mengaku acap kali terjadi lakalantas di area yang sama.

“Sering terjadi  lakalantas tunggal di jembatan ini.  Tahun lalu, mobil ekspedisi terperosok di sini hingga sayap jembatan rusak. Harus ada rambu lalulintas di sekitar area jembatan ini”, kata Gusti Rahmat, warga Desa Golo Leleng. *(Robert Perkasa).