Labuan Bajo– Edistasius Endi, Calon Bupati Nomor urut 2 tak tahu penjabaran akronim THIS dari Bapenas.
Hal demikian diketahui ketika Mario Pranda melontarkan pertanyaan terkait implementasi THIS dari Bapenas kepada Edistasius Endi pada momentum Debat Perdana pilkada Mabar yang digelar di Aula Arnoldus Jannssen Hall Labuan Bajo pada Rabu (16/10/2024) petang.
Mario Pranda bertanya soal Penyusunan rencana pembangunan nasional berbasis THIS kepada paslon Edi-Weng dan Edi Endi tak bisa bisa menerangkan meski istilah tersebut pernah disampaikan oleh Politisi Nasdem itu pada Pilkada 2020 silam.
“Pemerintah pusat melalui BAPENAS itu berorientasi pada optimalisasi potensi Nasional dan daerah dengan menggunakan empat pendekatan yaitu Top down, buttom up, partisipatif, pendekatan politik dan pendekatan komparatif. Pemerintah pusat mengharuskan pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan haru berbasis THIS,” ungkap Mario
Lanjut Mario, Pendekatan ini menentukan pemerintah daerah untuk merancang dalam pembangunan daerah agar lebih terarah komprehensif dan keberlanjutan.
“bagaimana anda melakukan pendekatan THIS dalam merencanakan pembangunan pariwisata kabupaten Manggarai Barat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi?,” tanya Mario Pranda.
Edi yang tersipu malu lantaran tak bisa Menjawab pertanyaan Mario Pranda menyinggung dan menyebut moderator tidak konsisten.
“Tadi disampaikan bahwa kalau ada singkatan mesti harus dijelaskan, disampaikan,” kata Edi Endi.
Merespons jawaban Edi Endi, Mario Pranda langsung menyinggung Edi Endi yang merupakan calon petahana dalam pilkada Mabar saat ini.
“Baik saya kira karena O2 petahana, saya kira istilah THIS ini ada dari Bapenas. Kalau memang belum tahu THIS ini, jadi itu Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS),” terang Mario Pranda.
“Bagaimana waktu itu Kaka Edi ini memaparkan pembangunan berdasarkan zona-zona. Waktu itu Ibu Mia juga menjadi salah satu (kandidat). Jadi tadi saya mencari-cari jawabnya, ini terbukti jawaban dari pihak 02 itu tidak menjawab pernyataan ini dan akhirnya ketimpangan dan pemerataan pembangunan itu terjadi,” timpal Mario
Menurut Mario Pranda, THIS ini merupakan Roadmap atau peta jalan bagi pemerintah atau Bapenas ke pemerintah daerah agar tidak terjadi ketimpangan-ketimpangan pembangunan yang ada di setiap kabupaten kota yang ada di masing-masing daerah.
