BANDUNG | insideflores.id –
Pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung Rabu pagi berhasil diidentifikasi. Pelaku berinisial AS (34) merupakan mantan napi teroris .
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu 7 Desember 2022.
BACA JUGA: Ledakan Terjadi di Dekat Polsek Astana Anyar Bandung Diduga Bunuh Diri
“Sebelumnya pelaku sempat ditahan di Lapas Kelas 2A Pasir Putih, Nusakambangan dan bebas di Bulan September lalu,” kata Sigit.
Pelaku pernah ditangkap karena peristiwa bom di Cicendo dan dihukum 4 tahun.
BACA JUGA: Poltekpar Bali Gelar Pelatihan Komunikasi Efektif Bagi Pelaku Pariwisata di DSP Labuan Bajo
Akibat ledakan di Astana Anyar, 11 orang menjadi korban, yang terdiri dari sembilan orang anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka, serta satu personel polisi meninggal dunia.
Kapolri juga menyampaikan hasil penyelidikan sementara ditemukan adanya barang bukti bertuliskan penolakan terhadap pengesahan KUHP baru yang ditemukan dari barang bukti terduga pelaku.
“Kita temukan ada belasan lembar kertas di TKP, yang bertuliskan protes atau penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan dimana didalamnya membahas masalah zinah dan sebagainya,” ungkap Sigit. (MKJ**)