INSIDEFLORS.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mendukung gagasan Manggarai Entrepreneurship Academy (MEA) melalui program Labuan Bajo Biz Catalyst untuk merekrut minimal 100 anak muda berwirausaha.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai Barat, Aloisius Lahi mengatakan program MEA sangat strategis, dimana melibatkan 100 anak muda berwirausaha di Manggarai Barat. Ia mengaskan Pemkab mendukung program itu.
“Semoga upaya yang dilakukan MEA yang berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, mampu menggerakkan anak muda Manggarai Barat untuk berwirausaha,” ujarnya saat menyampaikan kata sambutan pada acara launching Labuan Bajo Biz Catalyst, yang berlangsung di aula kantor Bupati Manggarai Barat, Jumat (5/4/2024).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus Sani Ngarung, hingga saat ini, jumlah UMKM yang ada di Manggarai Barat sudah mencapai 9.000 UMKM.
“Jika banyak pemuda yang terdampak karena kegiatan MEA maka tentu akan menambah jumlah UMKM yang tentu juga berdampak pada terciptanya lapangan kerja” kata Sani
Ketua Manggarai Entrepreneur Academy (MEA), Marshinta Rahmadani mengatakan MEA merupakan bagian dari induk organisasi Yayasan Generasi Berdaya Mahacita (Dayacita Foundation) yang berfokus pada penumbuhan, pengembangan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam kewirausahaan dan ekonomi berkelanjutan.
“MEA melakukan pendidikan, pelatihan, pendampingan, konsultasi, dan penelitian terkait dengan kebutuhan kewirausahaan dan ekonomi berkelanjutan,” katanya.
Manggarai Entrepreneur Academy (MEA) kata Marshinta sebagai sentra kewirausahaan pemuda. Program ini bertujuan untuk menciptakan wirausaha pemula yang kreatif, Inovatif, dan berkarakter.
Untuk Manggarai Barat, MEA menargetkan lebih dari 100 anak muda untuk berwirausaha yang akan berpartisipasi.
Marshinta mengakui bahwa program Labuan Bajo Biz Catalyst dijalankan dengan harapan dapat membantu dan memotivasi pemuda Manggarai Barat untuk memulai berbisnis dan memberikan wawasan yang lebih luas mengenai kewirausahaan.
“Tujuan utamanya adalah untuk membangun kesadaran kolektif dan gerakan bersama untuk mendukung terbentuknya ekosistem wirausaha muda pemula, menciptakan calon wirausaha muda pemula yang paham dasar-dasar kewirausahaan dan mampu membuat perencanaan bisnisnya,” ujar Marshinta.***
Editor : Chellz
