Pengusaha muda asal Labuan Bajo Ignasius Charles Angliwarman memperkenalkan sejumlah produk UMKM dari Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Mr Zhang Zhi Sheng.

Hal itu dilakukan pria yang akrab disapa Charles itu saat menghadiri undangan dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Bali pada Rabu (5/6/2024) lalu dalam rangka tentang keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pariwisata khusus kepada masyarakat Tiongkok yang berkunjung ke Bali dan Labuan Bajo.

“Sebagai masyarakat dan pengusaha Manggarai Barat, saya membawa produksi masyarakat dari Kolang, dan saya sampaikan saat meeting bersama konjen, wakil konjen dan pengusaha Tiongkok yang hadir,” ujar Charles yang juga merupakan Penghubung Konsuler untuk Wilayah Bali Nusra dalam siaran pers yang diterima Inside Flores, Minggu (9/6/2024).

Disela-sela pertemuan itu ia memperkenalkan hasil produksi industri rumahan dari masyarakat Manggarai Barat diantaranya kopi khas Manggarai yang dikemas didalam bambu kecil, gula merah ukuran kecil dengan kemasan yang unik serta madu.

Charles juga mengungkapkan produk yang ia bawa adalah madu asli petani dari alam rimbawan, kopi asli yang dalam kemasan bambu, dan gola kolang atau kokor gola (gula merah) yang asli dari pohon enau atau brown sugar.

“Saya dapat dari petani kelompok binaan KPH Manggarai Barat,” jelas Charles yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Manggarai Barat itu.

Menurutnya, saat memperkenalkan produk tersebut, semua pada tertarik, dan Konsulat Jendral RRT mengatakan, produk UMKM ini unik sekali dan keasliannya luar biasa serta akan membantu pasarkan ke masyarakat Tiongkok, sebab madu, kopi dan brown sugar ini bagus.

“Karena orang Tiongkok suka minum madu dan kopi, bisa jadi import ke China pasti laku keras. Konsulat Jendral RRT, Mr. Zhang Zhi Sheng juga menyampaikan terima kasih atas produk masyarakat Manggarai Barat Labuan Bajo, sangat unik,” ujar Charles mengulangi pernyataan Konjen RRT.

Selain itu ia juga menjelaskan, sebesar 90 persen atau mayoritas penduduk di Manggarai Barat berprofesi sebagai petani, nelayan,dan perkebunan termasuk UMKM, dan warga yang berprofesi dalam sektor pariwisata hanya 10 persen.

“Jadi, jika kunjungan (masyarakat) Tiongkok ke Labuan Bajo, dan mereka (masyarakat Tiongkok) (akan) membeli produk masyarakat yang 90 persen ini saya yakin membawa sukacita besar dan perdagangan ekonomi ini membawah kesejahteraan banyak orang,” ungkapnya.

Apalagi, tambahnya, Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas dari pemerintah pusat, dan Labuan Bajo menjadi daerah super premium, ini artinya wajib dikunjungi oleh wisatawan.

“Dan kemarin pertemuan kami dengan menteri perhubungan, menteri pariwisata dan menteri perdagangan, bersama Kadin Indonesia, akan dibuka direct flight, dari Labuan Bajo ke Singapura, Labuan Bajo ke Australia, dan sudah dalam planning direct, juga Labuan Bajo ke Guangzhou by charter flight,” katanya

“Jadi untuk long term kita harus siapkan pertanian dan pariwisata, dimana Presiden terpilih kita bapak Prabowo dan bapak Wakil Presiden Gibran, berbicara penguatan pangan. Jadi jikalau bisa, ada nya bantuan mesin atau peralatan untuk pertanian, sehingga produk masyarakat bisa menjawab kebutuhan pangan bagi kunjungan turis Tiongkok serta turis dari negara lainnya ke depan,” tambah Charles.

Kemudian, Ketua Kadin Manggarai Barat itu juga meminta kepada Konjen RRT untuk membantu peningkatan dan pengembangan produk industri rumahan dari para petani di Manggarai Barat agar diberikan bantuan.

Hasil percakapan itu menurut dirinya, Konjen RRT Zhang Zhi Sheng akan dibantu, khususnya para petani dan juga memberikan tenaga ahli.

“Dan Jikalau bisa ajukan proposal kepada kita (Konjen RRT), dan saya (Zhang Zhi Sheng) akan ke NTT dan akan ke Labuan Bajo bertemu dengan masyarakat juga di sana,” jelas Charles hasil percakapan dengan Zhang Zhi Sheng.

Setelah pertemuan itu selesai, Charles juga diberikan penghargaan dari Republik Rakyat Tiongkok berupa Gelar Kehormatan Relawan Konsuler dengan Kontribusi Terbaik tahun 2023-2024.