JAKARTA | insideflores.id
Untuk mempercepat penanganan darurat pasca gempa M5,6 yang terjadi Senin (21/11) siang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. BNPB turunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan bantuan logistik ke lokasi terdampak.

Dilansir dari situs resmi BNPB, pihaknya mengirim tenda bagi pengungsi sebanyak 47 tenda, untuk mendukung kebutuhan darurat bagi warga terdampak.

BACA JUGA: Gempa Cianjur Telan 162 Orang Korban Jiwa

“Selain itu sudah disiapkan bantuan logistik berupa sembako dan barang pemenuhan kebutuhan utama senilai 500 jt rupiah,” kutip rilis tersebut.

Pantauan di lapangan, saat ini sebagian masyarakat mendirikan tenda di halaman rumah masing-masing. BNPB mengimbau kepada masyarakat jika kondisi rumahnya terdampak gempa, dapat mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan.

BACA JUGA: Jatanras Polres Mabar Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap 3 Anak Kandung

Sementara itu Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, rumah warga yang alami kerusakan berat, sedang maupun ringan akan diberikan bantuan dari pemerintah.

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” ungkap Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Jakarta pukul 16.30 WIB.

Suharyanto berharap, upaya yang dilakukan dalam penanganan bencana perlu adanya keterlibatan seluruh pemangku kebijakan, sehingga penanganan bencana berjalan baik.

“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terjadinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Suharyanto. (MKJ**)