LABUAN BAJO | insideflores.id –
Upaya Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo, Flores terus dilaksanakan. Salah satunya melalui Program unggulan Floratama Academy (FA).
Program Floratama Academy (FA) yang pada tahun 2022 ini telah masuk tahun kedua dan berlangsung selama lima bulan terakhir, berupa pendampingan dan inkubasi UMKM bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di wilayah koordinatif BPOLBF di Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama).
Floratama Academy 2022 melibatkan 718 pendaftar dengan 2.129 peserta di Indonesia yang turut ambil bagian dalam sejumlah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan BPOLBF.
Kali ini, bertempat di Hotel Puri Sari Beach Labuan Bajo, Flores, NTT, rangkaian puncak Program Pendampingan dan Inkubasi peserta UMKM Parekraf Floratama Academy berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 21 – 22 November 2022.
BACA JUGA: BPOLBF Perkuat Pengembangan Labuan Bajo Sebagai Destinasi MICE
Rangkaian kegiatan yang menyisakan 15 peserta terpilih dari kategori kriya, kuliner, agrowisata, homestay, fesyen, dan seni pertunjukan yang berasal dari wilayah Floratama. Adapun kegiatannya berupa penajaman materi keuangan dan mempelajari akses pendanaan dengan harapan dapat mematangkan kemampuan peserta UMKM dalam menyusun materi bisnis secara tepat dan sesuai.
“Selain itu peserta juga mendapatkan mentoring dari mentor lokal terkait pengembangan ilmu bisnis dan sekaligus menimba pengalaman dari berbagai Alumni Floratama Academy di tahun sebelumnya,” kata Shana Fatina selaku Direktur Utama BPOLBF yang dilansir dari rilis pers BPOLBF.
BACA JUGA: Gempa Cianjur Telan 162 Orang Korban Jiwa
Menurutnya, perkembangan pariwisata Labuan Bajo sebagai 1 dari 5 Destinasi Pariwista Super Prioritas (DPSP), telah membuka begitu banyak peluang usaha yang harus bisa ditangkap oleh masyarakat dan UMKM lokal yang bergerak di sektor industri parekraf.
“Wilayah Floratama terus membutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat memberi produk-produk baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor parekraf. Dengan terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai bentuk pelatihan, pendampingan, peningkatan inovasi produk, serta kemampuan manajemen bisnis dan keuangan yang baik, kami harapkan bisa membentuk ekosistem yang mampu menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan,” jelas Shana.
Shana mengatakan, rangkaian program Floratama Academy 2022 sengaja didesain, untuk mendorong terciptanya ekosistem industri parekraf yang memberi dampak seimbang bagi people (masyarakat), planet (lingkungan), dan prosperity (kesejahteraan).
BACA JUGA: Percepat Penanganan Bencana, BNPB Kirim 47 tenda Bagi Korban
“Selamat untuk ke 15 peserta yang hari ini berkesempatan bertemu para investor untuk match making. Semoga setelah 5 bulan menjalani pendampingan dan inkubasi, selain mendapatkan Ilmu terkait rencana bisnis dan cara mengembangkan usaha, teman-teman juga jadi lebih paham lagi bagaimana langkah konkret mendapatkan akses pendanaan dan akses pasar, apalagi didampingi langsung oleh mentor usaha skala lokal hingga nasional. Kami berharap Floratama Academy bisa membantu teman-teman untuk makin memperluas jejaring dan peluang berkembang,” tutur Shana.
Rangkaian kegiatan puncak yang berlangsung selama 2 hari ini selain diisi dengan business match making, yaitu dengan pemaparan bisnis oleh para peserta kepada investor, juga akan diisi dengan berbagai diskusi dan sharing, site visit dimana para peserta diharapkan dapat lebih menambah pengetahuan tentang bagaimana memahami segmentasi pasar dan pemasaran produk retail melalui penguatan branding, packaging, peningkatan kualitas produk berkualitas, sehingga mampu memperluas akses pasar.
Seluruh rangkaian kegiatan Floratama Academy 2022 akan ditutup dengan Gala Dinner yang diisi dengan kegiatan Talk Show Bisnis, Pertunjukan Seni (Peserta FA), dan sekaligus mengumumkan 3 peserta terbaik Floratama Academy 2022.
Diketahui, Floratama Academy adalah bagian dari ekosistem pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di 11 Kabupaten yang merupakan zona koordinatif BPOLBF, yang meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor dan Bima (Floratama).
Floratama Academy merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan, di 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di kawasan Floratama.
Selain Floratama Academy, beberapa program lain yang merupakan bagian dari Ekosistem Floratama BPOLBF seperti program Ideathon (ide dan inisiatif), Floratama Digital Investment (akses pendanaan), Made in Floratama (standarisasi produk dan jasa berkelanjutan berbasis people, planet, dan prosperity), Pasar Floratama (penjualan produk ekonomi kreatif), dan Floratama Travel Pass diharapkan mampu melahirkan SDM Floratama unggul yang mampu mengisi pasar pariwisata dengan produk lokal berkualitas dan berdaya saing.
Berbasis Planet, People, dan Prosperity, Floratama Academy terbagi menjadi 4 (empat) kategori, antara lain Training of Trainer (ToT), Seed Group (unit usaha baru), Growing Group (unit usaha berkembang) minimal sudah beroperasional selama 2 tahun, dan Community Based (unit usaha berbasis masyarakat termasuk Desa Wisata dan Homestay).
Total 15 Peserta Floratama Academy terpilih berkesempatan mengikuti program secara daring (online) dan pendampingan dari mentor yang berkompeten dan profesional serta berkesempatan untuk melakukan presentasi bisnis kepada mitra dan/atau investor potensial di akhir program Floratama Academy 2022 yang berujung pada terciptanya 15 Unit usaha baru. (MKJ**)