LABUAN BAJO, | INSIDEFLORES –
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Wae Jare, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berakhir ricuh. Sejumlah warga membakar surat suara, kotak surat suara serta tenda tempat pemungutan suara.
Kericuhan terjadi setelah warga pendukung salah satu calon tidak puas dengan proses perhitungan suara oleh panitia. Aksi warga ini mengakibatkan proses perhitungan suara tidak dapat dilanjutkan.
BACA JUGA: Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Pemuda di Labuan Bajo Akhirnya Ditangkap
Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto mengatakan saat ini terduga pelaku berjumlah 12 orang, terduga pelaku itu ditangkap Senin (3/10/2022) pagi, di kediamannya masing-masing.
“Sebanyak 12 orang warga yang diduga pelaku telah ditangkap polisi dan diamankan di Polres Manggarai Barat,” kata Felli.
BACA JUGA: Hendak Lerai Tawuran Pemuda Asal Manggarai Timur Tewas Dikeroyok
Usai Kejadian pada (29/9) aparat Polres Manggarai Barat dan Brimob Kompi 4 Labuan Bajo, langsung menuju lokasi dan 12 pelaku.
Mereka dijemput di rumahnya masing-masing untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus yang terjadi pada 29 September lalu di TPS 01 di Desa Wae Jare tersebut.
“Hasil pemeriksaan sementara diketahui mereka melakukan pengrusakan dan pembakaran surat surat karena tidak terima calon kepala desa yang didukungnya kalah,” tutup Felli. (Milano**)
