INSIDE-FLORES.ID | LABUAN BAJO – Angka kecelakaan lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polres Manggarai Barat mencapai sebanyak 48 kasus dalam 6 bulan terakhir, Kamis 13 Juli 2023.
Dari puluhan kasus itu, tercatat sejak Januari hingga Juni 2023, angka korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, korban luka ringan sebanyak 13 orang dan luka berat mencapai 50 orang.
Angka ini mengalami peningkatan dari periode yang sama di tahun 2022 yakni sebanyak 41 kasus kecelakaan, dengan angka korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, korban luka ringan 14 orang dan luka berat 33 orang.
Dalam rangka menekan tingginya angka lakalantas serta pelanggaran lalu lintas, Satuan Lalu lintas Polres Manggarai Barat menggelar Operasi Patuh Turangga 2023 selama 14 hari.
Operasi Patuh Turangga dimulai sejak 10 Juli hingga 23 Juli 2023 mendatang.
Operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta mengurangi pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi.
“Tingkat pelanggaran dan resiko kecelakaan lalu lintas di Manggarai Barat masih relatif tinggi dan perlu menjadi perhatian bersama,” kata Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, Iptu Royke Weridity.
Iptu Royke Weridity menuturkan, adanya Operasi Patuh Turangga 2023 ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan, lebih khusus di Kota Labuan Bajo sebagai daerah wisata.
“Semoga operasi ini dapat memberikan perlindungan dan keselamatan dalam berlalu lintas di Manggarai Barat, khususnya Kota Labuan Bajo yang banyak dikunjungi wisatawan,” ujarnya.
Operasi Patuh Turangga 2023 ditujukan untuk beberapa pelanggar lalu lintas. Di antaranya pengendara tidak memakai helm, melawan arus, pengendara di bawah umur, melanggar rambu-rambu lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat berkendara, dan tidak mengenakan sabuk pengaman (safety belt).
“Kegiatan operasi ini kita utamakan persuasif dan memberikan edukasi kepada pengendara. Namun, tetap didukung oleh penindakan pelanggaran dengan dilakukan penilangan,” ucap Iptu Royke Weridity.
Selain itu, Perwira berpangkat inspektur polisi satu itu juga menilai, sangat dibutuhkan kolaborasi dan langkah kemitraan dengan berbagai pihak, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan etika dan aturan berkendara.
Begitu juga penyediaan berbagai fasilitas jalan yang baik dan memenuhi standar keselamatan sangatlah penting untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar.
“Selalu patuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, utamakan keselamatan karena keluarga anda menunggu anda dirumah. Keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkasnya. (***)