Direktorat Lalulintas Polda Nusa Tenggara Timur melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Barat melakukan pengecekan terhadap kantong parkir, Kamis (30/3).

INSIDE FLORES | LABUAN BAJO—Direktorat Lalulintas Polda Nusa Tenggara Timur melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Barat melakukan pengecekan terhadap kantong parkir yang akan digunakan tamu negara dalam kegiatan ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo.

Dalam mendukung kegiatan itu, Kasat Lantas Polres Mabar akan menyiapkan 25 kantong parkir baik untuk tamu negara maupun kendaraan personil pengamanan.

“Kita juga menyiapkan kantong-kantong parkir lainnya untuk menampung semua kendaraan. Semuanya kurang lebih 23-25 tempat,” ujar Kasat Lantas Polres Mabar, IPTU Royke Weridity, Kamis (30/3/2023) siang di Labuan Bajo.

Royke mengatakan semua kantong parkir diperkirakan dapat menampung seluruh kendaraan tamu ASEAN Summit.

“Kantong parkir yang disiapkan meliputi parkiran Bandara, Hotel Meruorah, Hotel Plataran, Hotel Ayana, Hotel Sudamala, Waterfront, Puncak Waringin dan sejumlah lokasi lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, beberapa hal yang menonjol yang mungkin dihadapi, yaitu ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Labuan Bajo.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggir jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu.

“Lalu lintas selama kegiatan ASEAN Summit dilintasi normal, tidak ada penutupan kecuali perempatan atau pertigaan yang sekiranya menggangu perjalanan dan sifatnya situasional,” jelas Royke.

“Penutupan tak ada tapi seperti biasa namanya VVIP kalau melintas pasti menyesuaikan dan kami prioritaskan dahulu. Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu ASEAN Summit agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” ia menambahkan.

Kata Royke, nantinya dalam pengamanan akan melibatkan masyarakat dan Pemda guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT ASEAN Summit mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.

“Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan cara yaitu para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan,” katanya.

IPTU Royke juga mengatakan, pada KTT ASEAN Summit ke-42 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 hingga 11 Mei 2023 mendatang tersebut Polisi akan mengadakan operasi pengamanan terpusat yang melibatkan banyak stakeholders.

“Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan ditengah-tengah masyarakat” tuturnya.