INSIDEFLORES.ID – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Labuan Bajo, Manggarai Barat merilis populasi komodo di Taman Nasional (TN) Komodo terus mengalami penigkatan. Data 2023 populasi komodo di TN Komodo mencapai 3.396 ekor.

Kepala BTNK Hendrikus Siga mengatakan populasi Komodo terus meningkat sejak 2018 hingga 2021. Populasi Komodo tahun 2023 tertinggi dalam enam tahun terakhir..

“Jumlahnya menurun pada 2022, tetapi kembali naik pada 2023,” kata, Hendrikus, Rabu, 3 Maret 2024.

Ia menyebutkan, pada 2018 populasi Komodo di TN Komodo ada 2.897. Populasinya bertambah pada 2019 menjadi 3.022 ekor, kemudian 2020 ada 3.163, pada 2021 ada 3.303 dan pada 2022 ada 3.156.

Dikatakan Hendrikus, naik turunnya populasi Komodo adalah suatu hal yang wajar terjadi di alam liar.

“Selama tidak terjadi kenaikan drastis yang terjadi selama beberapa tahun berturut turut atau penurunan terus menerus, maka tidak perlu ada kekhawatiran ataupun euforia yang berlebihan,” jelas Hendrikus.

faktor komodo betina

Peningkatan populasi Komodo karena banyak faktor, antara lain banyak Komodo betina yang bereproduksi pada beberapa tahun sebelumnya. Selain itu, tingkat keberhasilan hidup anakan juga cukup tinggi.

Kemudian, faktor lainnya adalah ketersediaan hewan yang menjadi mangsanya dan ketersediaan pakan yang memadai.

Hendrikus menambahkan, untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi peningkatan populasi Komodo tentunya diperlukan penelitian yang intensif.

“Sekarang ini tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan, maka kajian tersebut belum menjadi prioritas” jelas Hendrikus.

Meskipun begitu, pemantauan rutin terkait kondisi pakan, aktifitas reproduksi betina tetap dilakukan oleh pihak Balai Taman Nasional secara rutin setiap tahunnya, sebagaimana merupakan kewajiban dan tanggung jawab Balai Taman Nasional Komodo.

Hal itu, disebutkan Hendrikus sebagai upaya antisipasi jika terjadi hal-hal yang perlu mendapat perhatian dengan segera.***

Editor : Chellz