LABUAN BAJO | Insideflores.id | Progres pekerjaan mayor Hot Rollet Sheet (HRS/Hotmix ruas jalan Bambor-Werang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, baru mencapai 2,5 KM dari panjang lintasan yang direncanakan 8,3 KM. Sisanya 5,8 KM sedang dikebut.

Terpantau sejak Senin-Selasa (1-2/11/2022, pemadatan agregat sedang dikerjakan mulai dari tikungan sebelum kampung Lara Lujang, Desa Poco Golo Kempo hingga  di sekitar cabang Loha, Desa Golo Kondeng. Selebihnya onggokan agregat (batu pecah) terlihat mulai dari sekitar Cabang Loha sampai di sekitar kampung Galang, Desa Golo Mbu.

BACA JUGA: Optimalisasi Pengamanan Pariwisata Super Prioritas, Kapolda NTT Resmikan Sat Polairud di Labuan Bajo

Agregat didatangkan dari Lembor menggunakan sejumlah dum truck, Rabu (2/11/2022) petang.  Hamparan agregat menggunakan satu unit alat berat eksavator.

Hamparan agregat, ruas jalan Bambor-Werang. Foto/Robert Perkasa

Sementara itu, pekerjaan minor (deuker dan drainase) juga mengalami peningkatan signifikan ketimbang  sebelumnya. Ada penampakan tenda  pekerja yang baru didirikan di  tiga lokasi berbeda. Satu tenda pekerja di pertigaan menuju Pasar Rekas (lanjutan pekerjaan drainase). Satu tenda di sekitar  kampung Loha dan satu lagi di  di sekitar Wae Kising (pekerjaan drainase).

BACA JUGA: PT. Floresco Garap 4 Paket Proyek Senilai Rp 56,8 Miliar

Proyek rekonstruksi/peningkatan ruas jalan Bambor-Werang menelan anggaran sebesar Rp 19.549.574.054,85, bersumber dari dana pinjaman daerah Tahun Anggaran 2022. Dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Floresco Aneka Indah dan Konsultan Supervisi CV. Sains Grup Konsultan.

Anggota DPRD turun ke lokasi proyek

Ketua DPRD Mabar, Marten Mitar bersama Agustinus Jik (PDIP) Salemohidun (PKS) dan Antonius Aron (PAN) anggota DPRD Mabar Dapil 1 turun ke lokasi memonitor pekerjaan proyek tersebut, Selasa (1/11/2022).

“Saya minta paket Bambor-Weramg segera dipercepat”, tegas Marten Mitar. *(Robert Perkasa)