LABUAN BAJO | Insideflores.id |
Proyek peningkatan infrastruktur jalan ruas Kaca-Pumpung di Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat menuai kritik warga masyarakat setempat. Pasalnya
pekerjaan sirtu yang dikerjakan kontraktor CV. Laura Putri berjalan lamban.
Warga Desa Watu Tiri, Karel Hermin mengatakan, waktu pelaksanaan proyek tersebut 90 hari kalender terhitung tanggal kontrak 8 September 2022, namun hingga kini belum juga rampung.
BACA JUGA: Warga Desa Wisata Wae Lolos Bersihkan Jalan Langgo-Werang
Selain lamban, Ia juga meragukan kualitas material agregat yang dihamparkan pada ruas jalan tersebut.
“Desain konstruksi jalan ini tidak sesuai dengan kondisi lokasi, kemudian yang begini cocoknya langsung lapen atau dicor. pekerjaan yang sekarang, pasir batunya disiram saja tanpa digilas. Medan ini cocoknya ditelford saja karena medannya tanjakan”, ungkap Karel.
Belum Tuntas
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Manggarai Barat, Yosep Jemali, ST membenarkan pekerjaan sirtu jalan tersebut belum rampung.
BACA JUGA: Kepala SMP Negeri 5 Welak Pecat 2 Guru Komite Secara Lisan
“Ini pekerjaan sirtu, belum tuntas”, jawabnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (13/1/2023).
Diketahui, proyek peningkatan jalan Kaca-Pumpung, Desa Watu Tiri, Kecamatan Lembor Selatan menelan anggaran APBD II Kabupaten Manggarai Barat TA 2022 sebesar Rp 190.383.000 dengan nomor kontrak : BMKHUB.620/JL/BM/1395/IX/2022.
Proyek ini dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Laura Putri dan dan Konsultan Pengawas CV. Multi Cipta Design.
Dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (13/1/2023), Direktur CV. Laura Putri, Dion belum memberikan penjelasan terkait proyek tersebut. *(Obe)