LABUAN BAJO, Realisasi Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2023 tidak capai target. Hingga Desember PAD Manggarai Barat tercatat sebesar Rp 242 miliar dari target PAD yang ditetapkan Rp 272 miliar.
Sebelumnya, Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ) Induk tahun 2023 Pemerintah Manggarai Barat menetapkan target PAD cukup fantastis yaitu sebesar Rp 333,9 Miliar, kemudian diubah menjadi Rp 272 miliar di APBD-Perubahan. Sekalipun diturunkan, relalisasi PAD belum juga capai target hingga jelang akhir tahun.
“Per hari ini realisasi PAD sudah mencapai 89 persen dari target Rp 272 miliar yang terealisasi sudah Rp 242 miliar,” ujar Bupati Manggarai Barat Edi Endi saat paripurna dengan agenda penutupan masa sidang III tahun 2023, di ruang sidang DPRD, Rabu (27/12).
PAD dimaksud bersumber dari Pajak Daerah, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Hotel, Pajak Restoran, retribusi dan lain-lain.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Maria Yuliana Rotok, mengungkapkan salah satu faktor PAD masih jauh dari target karena penghentian pungutan retribusi di Taman Nasional (TN) Komodo.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tak bisa lagi memungut retribusi di TN Komodo sejak akhir Mei 2023.
Sebelumya retribusi dari TN Komodo itu menjadi sumber pendapatan terbesar dari sektor pariwisata Kabupaten Manggarai Barat.
Yuliana menjelaskan, faktor lain seretnya realisasi PAD itu karena sejumlah wajib pajak belum melunasi utangnya. Bahkan ada wajib pajak galian C yang tidak bisa lagi ditagih utangnya karena sulit ditemui.
“Piutang ditargetkan tahun ini bisa dilunaskan ternyata di luar dugaan ada yang minta nyicil, ada beberapa oknum target juga yang sampai saat ini susah untuk kami temui terkait pelunasan piutang-piutang galian C. Faktor itu yang menyebabkan susah mencapai target,” jelasnya.
Selain itu, menurut Yuliana penetapan target PAD yang terlalu tinggi dalam APBD Tahun 2023 juga menjadi salah satu faktor.
Yuliana mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menetapkan target PAD Tahun 2023 cukup tinggi sebesar Rp333,9 Miliar Lebih itu karena keyakinan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo akan melonjak pada tahun 2023.
“Ekpetasi kita terhadap kunjungan wisatawan tinggi sekali,” katanya.
Editor : Chelz
