LABUAN BAJO | insideflores.id
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polri, TNI Angkatan Laut, Koramil 1612-02 Komodo, Basarnas dan Syahbandar selamatkan 8 wisatawan asing yang terombang ambing di perairan Labuan Bajo.

Kejadian tersebut terjadi tepatnya terjadi di perairan Pulau Kukusan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada Minggu (1/1/2023) siang.

BACA JUGA: Paus Emeritus Benediktus XVI Meninggal Dunia

“8 wisatawan asing bersama 2 kru  Kapal dan 1 staf hotel yang menaiki Kapal Wisata King Fisher De Seraya berhasil dievakuasi setelah mengalami mesin mati di perairan tersebut,” ungkap Kasat Polairud AKP Wayan Merta dilansir rilis Polres Manggarai Barat.

Merta mengungkapkan, sekitar pukul 14.00 Wita pihak Basarnas  menerima informasi via telepon dari  Kapten atas nama Mahmudin (35) bahwa Kapal King Fisher De Seraya mengalami mati mesin  di sekitar Pulau Kukusan.

BACA JUGA: Apa Saja Kerja PT Flobamor di Kawasan TNK Tahun 2022? Simak Penjelasannya

“Mendapatkan informasi tersebut, kemudian pihak Basarnas berkoodinasi dengan kami. Tepat Pukul 14.45 WITA tim SAR gabungan bergerak menuju tempat kejadian,” lanjutnya.

Pukul 15.02 Wita, Tim SAR gabungan tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan evakuasi para penumpang dengan total 11 orang.

BACA JUGA: Komunitas Nelayan Pesisir NTT Gelar Aksi Long March Bersih-Bersih Pantai

“Semua penumpang selamat kemudian di evakuasi menuju Labuan Bajo menggunakan 2 unit Speed Boat milik Basarnas dan TNI AL,” sambungnya.

Dari keterangan Merta, kapal tersebut  tidak dilengkapi ijin clearance Pass di KSOP, semenjak keluar dari Labuan Bajo.

Dalam perjalanan, tiba-tiba mesin kapal mengalami gangguan dan mati, sehingga kapal tersebut terhempas gelombang hingga karam di bibir pantai Pulau Kukusan. (MKJ**)