LABUAN BAJO | insideflores.id |
Sinergitas antara stakeholder soal Penanganan Sampah di Kota Labuan Bajo ditandai melalui penandatanganan komitmen bersama yang dimulai dari sumber/hulu.
Penandatanganan komitmen diinisiasi oleh perusahaan pengelolaan sampah yaitu Kole Project yang juga merupakan mitra Danone Aqua, bersama sejumlah hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Penandatanganan komitmen berlangsung di Waterfront, Labuan Bajo Jumat (28/10/ 2022) malam, dengan nama program LakoSama (Langkah Kelola Sampah Bersama).
BACA JUGA: Warga Labuan Bajo Antusias Mengikuti Lomba Dayung Kano
BACA JUGA: IFG Labuan Bajo Mampu Bangkitkan Ekonomi UMKM Pasca pandemi
“Program LakoSama adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kole Project, perusahaan pengelolaan sampah yang digerakkan oleh anak muda lokal Labuan Bajo,” ucap Jeffri Ricardo selaku (Packaging Circularity Senior Manager Danone Aqua).
Ricardo berujar, Danone Aqua berkomitmen untuk mendukung terwujudnya sirkularity di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, salah satunya ialah Labuan Bajo, melalui kampanye #BijakBerplastik yang diwujudkan melalui gerakan LakoSama.
“Melalui kampanye #BijakBerplastik, Danone Aqua bersama mitra Kole Project, sejak 2019 telah berkomitmen mengumpulkan sampah. Target kita untuk tahun 2025, semua kemasan yang diproduksi sudah 100% hasil daur ulang. Karena diharapkan mampu melibatkan banyak sektor di dalamnya, termasuk pihak industri pariwisata, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ucap Ricardo.
BACA JUGA: “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” Bangkitkan Pariwisata Labuan Bajo
Bentuk kolaborasi lain yang dilakukan dalam gerakan Lakosama di antaranya “Belajar Cama” yakni keterlibatan pelaku usaha dalam edukasi ke sektor pendidikan, kampanye bersama dalam kegiatan sosial bertema lingkungan, serta layanan pengangkutan sampah terpilah dari sumber.
Sementara itu Direktur Kole Project, Putra Hawan mengatakan, pemilahan dari sumber sangatlah penting agar dapat mengurangi timbunan sampah ke TPA. Menurutnya gerakan LakoSama adalah solusi dan wujud komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang bersifat kolaboratif dan berpartisipasi.
“Saat ini, timbunan sampah harian di TPA Warloka kurang lebih sebanyak 16 ton/hari. Kami sadar, bahwa untuk mengurusi sampah perlu keterlibatan semua pihak, terutama untuk mewujudkan pemilahan dari sumber. Kerjasama ini juga sejalan dengan visi mitra hotel dan restoran kami, mereka antusias mendukung gerakan ini,” jelas Putra sapaan akrabnya.
Menanggapi itu, Made Yogiartini, selaku Exevutive Assistent Manager Sudamala Komodo Resort mengaku antusias. Menurutnya gerakan ini merupakan langkah yang tepat.
“Luar biasa bagus dan positif. Program ini diharapkan dapat meningkatkan awareness tentang pengelolaan sampah. Labuan Bajo membutuhkan ini. Karena kalau kita tidak terus mengedukasi, menyuarakan melalui gerakan seperti ini, kesadaran tidak akan terwujud,” tutur Yogiartini.
BACA JUGA: IFG LifeSAVER Kini Hadir Bagi Traveler dan Pegiat Olahraga
Menurutnya kondisi Labuan Bajo saat ini masih butuh perhatian, khususnya di isu persampahan. Karena itu pihaknya menyambut baik ide dari, Kole Project yang didukung penuh oleh Danone.
Karena itu, mari bergandeng tangan agar Labuan Bajo bisa ready, terutama mengenai isu lingkungan,” tutupnya.
Untuk diketahui, penandatanganan kesepakatan ini merupakan rangkaian kegiatan “IFG Labuan Bajo Marathon” yang berlangsung di Labuan Bajo, yaitu dimulai sejak tanggal 27sampai Oktober 2022. (Erlan/Editor Maksimilianus kolbe Jaban)