LABUAN BAJO | Insideflores.id |
SMPN 1 Komodo Labuan Bajo (Spensakom) juara Liga Pelajar Indonesia tingkat SMP/MTS se-Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2022. Merengkuh piala tetap dan piala bergilir.
Pada laga final di lapangan SMAK St.Ignatius Loyola Labuan Bajo, Sabtu (15/10/2022) petang tadi, skuad tuan rumah berhasil menumbangkan Laskar Puncak SMPN 2 Mbeliling dengan skor 2-1.
BACA JUGA: Laga Final, Laskar Puncak vs SMPN 1 Komodo
Sepanjang babak pertama, tuan rumah tampil dominan. Menggempur pertahanan Laskar Puncak dengan kombinasi serangan bervariasi dari lini ke lini.
Meski banyak peluang terjadi, namun tidak satu pun gol yang tercipta.
Penampilan gemilang kiper Laskar Puncak patut diacungi jempol. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan individu meski harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tekanan lawan.
BACA JUGA: Impian Macan Selatan Pupus, Laskar Puncak Tancap Gas ke Semifinalg
Di sisi seberang, anak-anak Laskar Puncak lebih banyak bertahan. Hanya sesekali menyerang lawan melalui skema serangan balik. Lini serang Laskar Puncak tampil kurang fresh. Ini akibat keletihan setelah bermain all out pada laga semi final beberapa jam sebelumnya.
Laskar Puncak nyaris merobek gawang lawan melalui tendangan bebas di luar kotak 16. Sayangnya tendangan kaki kanan Rino (4) Kapten Laskar Puncak mampu dihalau kiper. Bola melambung tipis di atas mistar gawang.
BACA JUGA: Penetapan Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur Dibatalkan
Laga babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
Pada babak kedua, Spensakom meningkatkan ritme. Menyerang lawan habis-habisan.
Pada menit 10, anak-anak Spensakom sukses menggetarkan gawang Laskar Puncak yang dikawal Minggus, 1-0.
Gol ini berawal dari sepak pojok. Bola melambung jauh ke mulut gawang disambar dengan mudah oleh pemain nomor punggung 7 Spensakom.
Tidak lama berselang, Spensakom menambah pundi gol melalui kaki pemain nomor punggung 10. Gol kedua lahir dari free kick di luar kotak 16. Bola liar meluncur deras dan melaku ke mulut gawang, hingga tidak terjangkau kiper. Skor menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Laskar Puncak bangkit menggempur lawan. Sebuah peluang terjadi hand ball di luar kota pinalti jelang injury time.
Ano (9) eksekutor free kick melesatkan tendangan akurat ke mulut gawang. Meski sempat ditepis kiper namun terpental kembali. Dimas (11) yang berdiri tepat di depan gawang menyambar bola ke samping kiri gawang lawan. Skor 1-2 bertahan hingga laga bubar. *(Robert Perkasa)