MALUKU, Bila berbicara soal spot wisata di Provinsi Maluku bisa dipastikan tak akan ada habis-habisnya. Pasir Pantai putih sepanjang mata memandang dan biru laut yang indah, bak surga kecil jatuh di kepulauan key.
Pantai pasir putih dan laut biru banyak ditemukan bila kita berwisata ke Provinsi Seribu Pulau itu. Kali ini, wisatawan perlu menjenguk ke wilayah Tenggara Maluku, tepatnya di Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.
Salah satu spot wisata yang patut dikunjungi adalah melihat Festival Pesona Meti Kei yang digelar Pemkab Maluku Tenggara. Salah satu agenda dari festival itu adalah event van kur kurat, kegiatan masyarakat setempat yang melibatkan anak-anak, pria muda dan tua untuk menangkap ikan dengan menggunakan panah tradisional.
Festival Pesona Meti Kei itu biasanya digelar Oktober oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Biasanya, festival itu diselenggarakan di Pantai Ohoi Kolser, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.
Berbeda dengan tempat lain, di Kepulauan Kei, saat laut surut pada Oktober dan November pantai menjadi amat luas karena air surut ke tengah hingga ratusan meter. Ini menyebabkan biota laut yang biasanya tertutup air bisa dinikmati dengan mata telanjang. Bahkan dua pulau terpisah oleh laut dapat didatangi dengan berjalan kaki. Selain itu pada beberapa penghasil ikan dilaksanakan kegiatan tangkap ikan secara tradisional dan unik.
Kepulauan Kei yang berada di tenggara Maluku merupakan gugusan pulau yang secara administrasi merupakan wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Penduduk setempat menyebut kepulauan ini dengan nama Nuhu Evav atau Kepulauan Evav. Kepulauan ini di sebelah barat berbatasan dengan Kepulauan Aru, dan di timur laut Kepulauan Tanimbar.
Bagaimana bila wisatawan berkunjung ke Kei Kecil? Transportasi ke daerah itu kini sudah lebih mudah dijangkau, cukup ditempuh selama satu jam perjalanan menggunakan pesawat udara dari Ambon mendarat di Bandara Karel Satsuitubun Ibra, Langgur.
Wisatawan bisa menjangkau daerah itu menggunakan kapal laut dengan durasi selama 21 jam dari Pelabuhan Ambon menuju Pelabuhan Tual.
Penatnya perjalanan yang harus ditempuh bisa dipastikan akan terobati dan sirna bila sudah melihat oleh keindahan alamnya, Kepulauan Kei, baik Kei Kecil dan Kei Besar. Keduanya sama-sama indah, baik pantainya maupun pesona lautnya yang mempesona.
Hampir semua pantai di daerah ini punya karakter sama, airnya bening, lautnya warna hijau tosca, pasirnya halus putih bak bedak bayi, dan tentu saja bersih.
Ada beberapa pantai yang terkenal di Kepulauan Kei. Pertama, Pantai Ohoidertawun di Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara. Pantai ini dikenal memiliki pasir putih dan suasana yang amat tenang karena sepi dengan air laut berwarna hijau tosca. Akses menuju pantai ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat berjarak 13 kilometer dari Langgur atau 20 menit perjalanan.
Kedua, pantai yang tak kalah terkenal di Kepulauan Kei adalah Ngurbloat yang terletak di Desa Ngilngof. Pantai ini memiliki keunikan yaitu bentangan pasir putih yang halus dengan panjang 3 hingga 5 kilometer sehingga ada masyarakat yang menyebut dengan Pantai Pasir Panjang.
Berjarak 17 kilometer dari Langgur, Pantai Ngurbloat diklaim memiliki pasir terhalus di dunia. Di pantai tersebut juga telah tersedia sejumlah homestay. Wisatawan juga perlu mengetahui bahwa Desa Ngilngof merupakan peraih penghargaan kategori homestay terbaik di ajang ASEAN Tourism Award 2023 – 2025 yang diumumkan pada Februari 2023. Saatnya melihat surga tersembunyi Maluku Tenggara.
Editor : Chelz