LABUAN BAJO | insideflores.id –
Operasi pencarian terhadap korban pengendara motor Vixion yang hilang di Wae Ponto, Desa Repi, Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) resmi ditutup hari ini, Senin (2/01/2023).
“Tim Sar Gabungan telah berusaha melaksanakan pencarian disekitar lokasi kejadian dengan melakukan penyisiran sekitar sungai hingga penyisiran pantai, namun hingga hari ke-7 korban belum ditemukan (hilang),” demikian rilis pers Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.
Penutupan operasi SAR sendiri merupakan hasil koordinasi dan evaluasi bersama seluruh Tim gabungan juga keluarga korban.
BACA JUGA: Diduga Terobos Banjir, Pengendara Motor di Lembor Dikabarkan Hilang
Dimana hasil evaluasi, tanda-tanda korban ditemukan sangat kecil, sehingga tidak efektif lagi untuk terus melakukan pencarian.
“Namun apabila dikemudian hari ada tanda-tanda yang signifikan maka operasi SAR dapat dibuka kembali,” lanjut Keterangan pers tersebut.
BACA JUGA: Tim Sar Gabungan Terus Lakukan Pencarian Warga Lembor yang Hilang
Diberitakan sebelumnya, diduga terobos banjir, pengendara motor Vixion di Lembor Selatan dikabarkan hilang. Sepeda motor korban ditemukan terperosok di lokasi kejadian.
Korban ialah Wilhelmus Obet (22 Tahun) warga asal Kampung Bonda, Desa Lendong, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat.
Hilangnya Obet diduga terseret banjir saat melintasi kali Wae Ponto kampung Wae Wene, desa Repi, Lembor Selatan, usai dirinya mengantar keluarga di kampung Borik.
Sepeda motor Obet ditemukan warga saat melintas di lokasi kejadian pada Sabtu malam (24/12/2022). (MKJ**)