Suasana evakuasi jenazah korban berinisial WD (75), Jumat (31/3).

INSIDE FLORES | LABUAN BAJO—Seorang Nenek berinisial WD (75) yang hilang terseret arus sungai Wae Melo di Manggarai Barat, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan di pinggir sungai dalam keadaan tak bernyawa pada Jumat, (31/3/2023).

Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WITA di pinggir sungai Wae Raho, Kampung Heak, Desa Golo Ndeweng, Kecamata Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

WD dilaporkan hilang terseret arus sungai Wae Melo, Desa Rancang Welak, Kecamatan Welak sejak Jumat (24/3) sekitar Pukul 18.30 WITA saat pulang dari kebun.

Sebelumnya pencarian terhadap WD dihentikan pada hari ketiga operasi SAR, Senin (27/3). Saat itu, penghentian pencarian korban dipercepat karena permintaan dari pihak keluarga.

“Pencarian ditutup berdasarkan kesepakatan dari keluarga yang sudah mengikhlaskannya. Mereka meminta agar pencarian dihentikan melalui surat pernyataan yang dibuat,” kata Kapolsek Lembor, IPDA Yostan Alexanderia Lobang.

Setelah hari ketujuh akhirnya korban ditemukan oleh warga berjarak 40 kilometer dari lokasi terseret arus.

“Korban ditemukan oleh warga, sekitar 40 kilometer dari lokasi ia terseret arus sungai saat banjir berlangsung. Saat itu posisi korban berada diatas bebatuan dipinggir sungai Wae Raho,” ungkapnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi oleh anggota Kepolisian Sektor Lembor bersama keluarga korban dan warga sekitar.

Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

IPDA Yostan menyebutkan, kondisi medan yang cukup sulit membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lama.

“Proses evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek dibantu keluarga korban, medan yang cukup sulit membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lama,” jelasnya.

“Akhirnya sekira pukul 15.10 WITA, jenazah korban berhasil dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” lanjutnya.

Ia mengimbau kepada warga terutama yang berada di sekitar bantaran sungai untuk selalu waspada saat arus deras terjadi. Mengingat kondisi cuaca di lokasi masih terjadi hujan hingga saat ini.

“Utamakan keselamatan kita ketika bencana terjadi. Kami imbau tetap waspada” imbaunya.